Jakarta (ANTARA) - Perusahaan-perusahaan pembangkit listrik utama China mencatatkan lonjakan investasi dalam proyek pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) selama dua bulan pertama tahun 2022. 

Investasinya meroket 153,7 persen secara tahunan menjadi 9,4 miliar yuan (1 yuan setara dengan Rp2.249) pada periode Januari-Februari, kata Administrasi Energi Nasional China, seperti dilansir Xinhua, Senin. 

Namun, total investasi perusahaan-perusahaan tersebut dalam proyek konstruksi pembangkit listrik pada periode Januari-Februari turun 1,9 persen menjadi 47,1 miliar yuan.

Investasi pada pembangkit listrik tenaga air mencapai 12,3 miliar yuan, turun 19,6 persen dari periode yang sama tahun lalu, sementara investasi dalam proyek jaringan listrik melonjak 37,6 persen menjadi 31,3 miliar yuan. 
 

Pewarta: Xinhua
Editor: Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2022