Kendari (ANTARA) - Jenazah Komandan Peleton (Danton) Ban Kipan A Pos Satgas Mupe Yonif Marinir-3 di Quary Bawah, Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua, Lettu Anumerta Marinir Muhammad Iqbal, tiba di Bandar Udara Haluoleo Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin, pukul 16.45 Wita.

Pantauan ANTARA, Senin, jenazah korban tiba di Bandara Haluoleo Kendari dengan upacara penerimaan jenazah secara militer. Selanjutnya, jenazah dibawa ke kampung halamannya di Desa Anggotoa, Kecamatan Wawotobi, Kabupaten Konawe, dengan menggunakan mobil ambulans yang dikawal langsung anggota TNI.

Danton Lettu Anumerta Marinir Muhammad Iqbal merupakan salah satu tentara yang gugur saat penyerangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua, Sabtu (26/3), dengan menggunakan pelontar granat.

Baca juga: Merah Putih setengah tiang sambut jenazah Letnan Satu Marinir M Iqbal

Sebelumnya, Koordinator Wilayah Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Haluoleo Waode Umi Mazidah mengatakan jenazah Danton Lettu Anumerta Marinir Muhammad Iqbal diterbangkan menggunakan maskapai penerbangan Lion Air JT3763, dari Papua dan transit di Makassar sebelum tiba di Kendari.

"Jenazah diterbangkan dari Timika, Papua, hari ini dan transit ke Makassar dengan pesawat Lion Air JT3763," katanya.

Pesawat mendarat di Makassar pukul 13.35 Wita, kemudian dilanjutkan pukul 14.40 Wita terbang tujuan Kendari, dengan menggunakan maskapai penerbangan Lion Air JT994.

Sementara itu, rumah duka Iqbal di Desa Anggotoa, Kecamatan Wawotobi, Kabupaten Konawe, dipenuhi karangan bunga ucapan bela sungkawa dari kerabat dan sejumlah pejabat, seperti Dandim 1417/Kendari, Bupati Konawe Utara, Danrem 172/ PWY, Komandan Lanal Kendari, dan Kepala Staf TNI Angkatan Laut.

Baca juga: Kerabat padati rumah duka Marinir TNI korban KKB Papua
Baca juga: Marinir TNI yang gugur diserang KKB di Papua tiba di Sultra Senin sore

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2022