Jakarta (ANTARA) - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggandeng mitra industri, PT Brastow Indosukses Mandiri, untuk mengembangkan purifier atau alat sterilisasi udara yang dinamakan Zerocov, dalam rangka mengurangi penyebaran virus.

"Ini adalah momen penting, di mana riset dan inovasi telah sampai pada proses hilirisasi. Ini dibuktikan dengan diproduksinya purifier Zerocov dari kerja sama antara BRIN dengan PT Brastow Indosukses Mandiri," kata Pelaksana tugas Deputi Bidang Pemanfaatan Riset dan Inovasi BRIN Mego Pinandito dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Jakarta, Senin.

Kolaborasi itu dilakukan melalui penandatanganan kerja sama paten alat sterilisasi udara yang dilengkapi sinar ultraviolet C (UVC) dan senyawa fenol sebagai bahan aktif pensterilnya.

​​​​​​​Zerocov merupakan alat sterilisasi udara yang mengombinasikan tiga teknologi yakni purifier, sinar ultraviolet (UV), dan ion negatif serta ditambahkan senyawa fenol. Pemanfaatan UV dan cairan fenol pada Zerocov berfungsi sebagai antimikroba/antiseptik yang bersifat desinfektan.

Alat tersebut berfungsi tidak hanya melindungi secara defensif tetapi juga menyerang mikroorganisme seperti virus dan bakteri secara aktif sehingga efektif membasmi mikroorganisme.

BRIN melakukan berbagai kajian dan pengujian yang bertujuan untuk memastikan zat kimia yang digunakan dalam alat sterilisasi udara itu aman bagi kesehatan manusia.

Pengujian yang dilakukan antara lain kajian terkait penggunaan senyawa fenol dan UV untuk sterilisasi udara, uji coba efektivitas penggunaan Zerocov untuk menghambat pertumbuhan mikroba patogen, uji keamanan penggunaan senyawa fenol kepada makhluk hidup (sampel tikus).

"Selain itu juga dilakukan penentuan nilai konsentrasi senyawa fenol yang aman digunakan, dan merekomendasikan petunjuk penggunaan Zerocov yang baik di luar dan di dalam ruang tertutup," tutur Pelaksana tugas Kepala Pusat Riset Elektronika BRIN Yusuf Wijayanto.

Selanjutnya, Yusuf mengatakan Zerocov akan terus disempurnakan dan akan dilakukan pengujian efektivitas terhadap virus COVID-19 di laboratorium bio safety level (BSL) 3, serta akan dilakukan pengembangan pengendalian cerdas Zerocov dengan memanfaatkan internet of things.

Ia berharap Zerocov dapat menjadi alat yang membantu menghambat penyebaran COVID-19 dalam rangka menyediakan lingkungan udara yang steril, sehat, segar dan bersih bagi masyarakat.

"Semoga Zerocov bermanfaat untuk masyarakat menuju Indonesia bangkit dan maju," ujarnya.

Baca juga: BRIN gandeng industri uji klinis suplemen herbal untuk pasien COVID-19

Baca juga: BRIN dan BIG kerja sama riset perkuat informasi geospasial nasional

Baca juga: BRIN dan PT Biosains kerja sama komersialisasi RT-LAMP


 

Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022