Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) H Muhaimin Iskandar menginstruksikan kepada jajaran Pengurus PKB dan Garda Bangsa se-Solo Raya, Jateng untuk menjaga keamanan da ketertiban masyarakat dari gangguan teror bom dan tindakan anarkis.

Muhaimin Iskandar yang akrab disapa "Cak Imin" mengemukakan hal itu dalam keterangan tertulisnya ketika berpidato di depan ribuan kader dan pengurus PKB se-Solo Raya, di Sukoharjo. Jateng, Sabtu.

Menurut Cak Imin, teroris dan tindakan anarkis hanya dapat dicegah dengan memegang teguh nilai-nilai "Islam Ahlusunnah Wal Jamaah" yang menjadi prinsip dasar PKB dan Nahdlatul Ulama.

Penegasan Cak Imin tersebut dimaksudkan juga untuk mengantisipasi agar kasus bom bunuh diri yang menewaskan dua orang dan melukai belasan orang di Solo (25/9) tidak terulang lagi.

Cak Imim menambahkan, dalam sejarahnya, Kota Solo memang bukan menjadi basis bagi PKB. Tetapi dia meyakinkan kepada kalangan Nahdliyin yang juga hadir di acara tersebut, bahwa jika PKB diberi kepercayaan untuk mendapat porsi politik lebih di wilayah Solo, niscaya warga NU akan mendapatkan kenyamanan dalam menjalankan tradisi-tradisinya.

"Harus di akui, di Solo ini unik. PKB-nya tidak kuat, NU-nya juga bukan basis. Karena memang dalam tradisinya, dimana PKB kuat disitu pasti NU-ya juga kuat, karena pasti saling bahu-membahu," paparnya.

Pada kesempatan itu, Muhaimin juga mengajak kepada seluruh pengurus PKB dan NU, untuk terus mengingat ajaran-ajaran demokratisasi yang diperjuangkan almarhum KH Abdurrahman Wahid yang akrab disapa Gus Dur.

Gus Dur, kata Cak Imin, telah meletakkan dasar-dasar demokratisasi yang sangat prinsip di negara Indonesia. Pada era 1990-an, imbuh Cak Imin, betapa negara ini sangat anti-demokrasi.

"Gus Dur menjadi pejuang sendirian yang tangguh. Terciptanya tatanan kehidupan demokrasi berbangsa dan bernegara seperti sekarang ini tidak lain antara lain karena perjuangan Gus Dur," kata Muhaimin.

Dalam acara tersebut, juga dilakukan pelantikan pengurus PAC PKB se-Kabupaten Sukoharjo oleh Muhaimin yang didampingi Ketua DPW PKB Jateng Abdul Kadir Karding. Sejumlah pengurus Garda Bangsa juga melakukan ikrar kesetiaan terhadap DPP PKB di bawah kepemimpinan Muhaimin Iskandar, serta pemberian bea siswa kepada 1000 siswa tidak mampu se-Solo Raya.(*)

Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011