Kabul (ANTARA News) - Pasukan Afghanistan dan Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) yang dipimpin NATO telah menewaskan 43 gerilyawan anti-pemerintah dan menahan 19 lainnya dalam operasi terpisah sejak Jumat, kata para pejabat Sabtu.

Dalam operasi penumpasan terbaru itu, pasukan gabungan menyerbu sebuah rumah di provinsi Kunduz dan menewaskan empat pemberontak pada Sabtu pagi, kata.

"Berdasarkan laporan intelijen, polisi kemudian berkoordinasi dengan pasukan pimpinan NATO untuk menyerbu sebuah rumah di kota Kanduz pada pukul 03:00 waktu setempat dan sebagai hasilnya empat gerilyawan Taliban termasuk komandan mereka yaitu Qari Shafiq tewas," kata pejabat setempat Syed Sarwar Hussaini kepada Xinhua .

Dalam perkembangan lain, gerilyawan gagal menyerang markas ISAF pada Jumat pagi. "Setidak-tidaknya 25 gerilyawan dipastikan tewas selama serangan itu", kata pernyataan ISAF.

Demikian pula, pasukan keamanan melancarkan operasi terhadap gerilyawan anti-pemerintah di provinsi Logar 60 kilometer sebelah selatan ibu kota Kabul Jumat malam, menewaskan lima gerilyawan dan menahan delapan orang lainnya, kata pejabat setempat Sabtu.

"Operasi meliputi desa Hakim Khil di kabupaten Mohammad Agha itu telah menyebabkan tewasnya lima gerilyawan dan menangkap empat orang lainnya," kata Deen Mohammad Darvish, juru bicara Gubernur Logar kepada Xinhua.
(H-AK)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011