Bengkulu (ANTARA News) - Mesin sidik jarik pembuatan kartu tanda penduduk (e-KTP) di sejumlah kecamatan di Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu sering mengalami kerusakan (error), sehingga pelayanan kepada masyarakat tidak dapat dlaksanakan secara maksimal.

"Mesin sidik jari untuk pembuatan e-KTP di sejumlah kecamatan di Kota Bengkulu sering error, akibatnya pelayanan membuat kartu tanda penduduk tersebut tidak dapat dilaksanakan secara maksimal oleh kecamatan setempat," kata Kepala Catatan Sipil dan Kependudukan (Dukcapil) Kota Bengkulu, Jauhar.

Ia mengatakan, mesin sidik jari e-KTP tidak bisa dioperasikan lebih dari 12 jam. Jika dioperasikan lebih dari jam tersebut, maka akan mengalami error.

Selain itu, kendala lainnya ada beberapa kecamatan di Kota Bengkulu belum bisa melayani pembuatan e-KTP karena daya listrik yang tersedia di kantor camat bersangkutan tidak mencukupi.

Kecamatan yang mengalami masalah seperti itu, antara lain di Kecamatan Kampung Melayu. "Di kecamatan ini sampai sekarang belum bisa melayani pembuatan e- KTP. Bagi masyarakat yang membutuhkan KTP mendesak terpaksa diberikan KTP manual," ujarnya.

"Kita berharap PLN Bengkulu segera merealisasikan permintaan penambahan daya listrik di kantor Camat Kampung Melayu, sehingga alat untuk pencetakan e- KPT dapat difungsikan dalam waktu dekat," ujarnya.(ANT/212)

Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011