Jakarta (ANTARA News) - Perdagangan saham berjalan lamban, sehingga Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia kembali melemah 1,14 persen, Rabu.

IHSG BEI ditutup turun 15,180 poin menjadi 1.321,451 dan indeks saham-saham unggulan (LQ45) melemah 3,871 poin atau 1,47 persen ke posisi 259,700.

Transaksi saham sepanjang Rabu ini hanya 24.638 kali dengan melibatkan 814,667 dan nilai Rp597,538 miliar.

"Transaksi saham di BEI masih jauh di bawah rata-rata transaksi sebelumnya, karena masih terpengaruh oleh libur panjang (tahun baru China/Imlek)," kata Analis Riset PT Paramitra Alfa Sekuritas Pardumuan Sihombing.

Dia juga mengamati bahwa para pelaku pasar saham masih wait and see (menunggu dan melihat) sentimen-sentimen dari luar negeri.

"Sentimen dari luar memang yang sedang kita lihat perkembangannya, karena dari dalam negeri masih positif karena inflasi yang terkendali dan kecenderungan suku bunga yang turun," katanya.

Kondisi inilah yang membuat para pelaku pasar lebih melakukan selective buying (membeli secara selektif) terhadap beberapa saham-saham yang memiliki prospek yang bagus.

Pada perdagangan, Rabu ini saham yang mengalami penurunan sedikit mendominasi sebanyak 57 dibanding yang naik 43 dan 61 tak berubah harganya.

Beberapa saham yang mengalami penurunan dan memimpin indeks kembali tertekan diantaranya Bank BRI yang turun Rp75 ke posisi Rp4.250, Telkom turun Rp150 ke level Rp6.350, United Tractors melemah Rp150 ke harga Rp5.000, Perusahaan Gas Negara terkikis Rp50 ke Rp2.025 dan Astra Internasional terkoreksi Rp200 menjadi Rp12.900.  (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009