Chicago (ANTARA News/AFP) - Pelari asal Kenya Moses Mosop memenangi lomba lari maraton Chicago sekaligus memperbaiki rekor, Minggu. Sedangkan pelari Rusia Liliya Shobukhova meraih gelar di bagian puteri, merupakan pelari pertama yang memenangi gelar itu tiga kali berurutan.

Kedua juara itu tampil amat mengesankan, setelah Mosop membukukan waktu dua jam 05 menit 37 detik, memperbaiki rekor sebelumnya 2:05:41 yang dibuat pada 2009 oleh pelari Sammy Wanjiru yang kini sudah mendiang.

Shobukhova kelihatannya dengan mudah membukukan waktu 2:18:20.

Mosop memimpin atlet Kenya yang memborong tempat di podium. Wesley Korir berada di urutan kedua dengan waktu 2:06:15 dan Bernard Kipyego ketiga dengan catatan 2:06:29.

Pelari dari Ethiopia Bekana Daba (2:07:59) dan American Ryan Hall (2:08:04) melengkapi urutan lima besar perlombaan itu.

Mosop melakukan debut maraton April lalu di Boston, ketika tampil sebagai pelari kedua tercepat dalam sejarah maraton, namun berada di belakanga rekan senegaranya Geoffrey Mutai.

Pelari Kenya itu juga berada di urutan kedua setengah maraton di Paris tahun ini dan mencetak rekor dunia 1:26:47.4 di lintasan 30.000 meter Juni di Eugene, Oregon.

Sebelum lomba ia mengatakan ada masalah pada urat kakinya, tetapi ketika berlomba ia tidak menunjukkan hal mengkhawatirkan, ia berlari dengan kencang sejak awal hingga finish.

"Kemarin saya merasa tidak dapat kondisi sehat tapi sekarang saya merasa amat prima," kata Mosop, "Saya amat gembira dengan kerja saya hari ini."

Hasil lari Shobukhovas 2:18:20 membuatnya sebagai pelari tercepa kedua setelah Radcliffe, yang menyandang gelar mator puteri selama ini. Rekor itu termasuk rekor dunia 2:15:25 dan 2:17:18 yang dibuat di Chicago pada 2002.

"Saya benar-benar amat gembira," kata Shobukhova (33), "Ini merupakan hal paling spesial bagi saya."

Dengan kemenangan itu, Shobukhova kelihatannya akan mendapat tempat pada perlombaan di Olimpiade 2012.

Federasi atlterik Rusia akan memilih tim atletinya berdasar catatan atlet pada dua kejuaraan antara 1 September sampai akhir 2011.

Atlet puteri itu sebelumnya sudah memenangi gelar "World Marathon Majors" dan meraih bonus 500.000 dolar.

Pelari dari Ethiopia Ejegayehu Dibaba di urutan kedua dengan waktu 2:22:09 dan pelari Jepang Kayoko Fukushi di urutan ketiga dengan catatan 2:24:38.
(A008)

Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011