Jakarta (ANTARA) - Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan Hadiyanto menyatakan layanan Badan Layanan Umum (BLU) sejauh ini telah mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

“BLU telah mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat yaitu ditunjukkan dengan kontribusi layanan yang selalu available, afordable dan sustainable,” katanya dalam Rapat Koordinasi BLU 2022 di Jakarta, Rabu.

Kontribusi BLU di antaranya ditunjukkan oleh BLU kesehatan yang meski jumlah rumah sakit BLU hanya 3,06 persen dari total rumah sakit di Indonesia namun mampu berkontribusi sebesar 15,4 persen dari seluruh pelayanan rumah sakit di Indonesia.

Terlebih lagi pada masa pandemi, sebanyak 82 rumah sakit BLU merupakan rumah sakit rujukan COVID-19 dan empat rumah sakit BLU menjadi rumah sakit khusus COVID-19 yang telah didukung dengan teknologi informasi.

Pada BLU pendidikan, jumlah perguruan tinggi BLU hanya 2,96 persen dari jumlah perguruan tinggi di Indonesia namun mampu mendidik 25,45 persen mahasiswa dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia.

Di masa pandemi, peran BLU pendidikan telah menerapkan kebijakan kuliah daring serta memberikan relaksasi tarif pendidikan mencapai Rp496 miliar.

“Sebanyak 14 BLU Poltekes juga mengirim 2.357 relawan kepada 36 fasilitas kesehatan COVID-19,” ujar Hadiyanto.

Selain itu, terdapat BLU lain yang juga berkontribusi pada layanan strategis seperti Palapa Ring yang telah menghubungkan 57 kabupaten/kota sepanjang 12.148 kilometer serta membangun 1.662 BTS dan akses internet wifi di 7.000 titik layanan publik.

Kemudian, terdapat insentif biodiesel sejak 2016 sampai 2021 sebesar Rp84,08 triliun dengan kapasitas 23,99 juta kilo liter.

Kontribusi BLU pada proyek strategis nasional (PSN) tahun 2021 pun sebesar Rp79,21 triliun untuk 52 ruas jalan tol, 33 bendungan, lima irigasi, delapan jalur kereta api serta satu pelabuhan.

Kemudian Adanya penyaluran dana bergulir kepada 6,58 juta UMKM dan koperasi serta satu juta pengusaha ultra mikro.

“Pada masa pandemi BLU juga melakukan relaksasi utang dari subsidi bunga serta perluasan akses pembiayaan,” katanya.

Kemenkeu pun akan terus bersinergi dengan kementerian/lembaga (K/L) teknis melaksanakan kegiatan penguatan BLU seperti penguatan kompetensi Dewan Pengawas, SPI BLU, pengembangan bios, pelaksanaan BLU Expo serta branding BLU melalui logo dan values BLU Speed.

Baca juga: Kemenkeu: Pendapatan BLU tumbuh 80,85 persen pada 2021

Baca juga: KKP ubah dua satuan kerja lingkup riset-SDM menjadi Badan Layanan Umum

Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2022