Berbicara pada sesi konferensi pers virtual sebelum pertandingan, Selasa, Gall mengatakan saat ini ada rasa lega setelah PSM memastikan diri bertahan di Liga 1 musim depan.
Saat ini, PSM berada di peringkat ke-13 klasemen sementara Liga 1 dengan raihan 38 poin dari 33 pertandingan dan berselisih lima poin dari zona degradasi.
"Persiapan kita sejauh ini berjalan baik dan ada perasaan lega dari pertandingan kemarin setelah kita berjibaku dengan hasil-hasil yang tidak terlalu memuaskan di pertandingan sebelumnya yaitu satu kekalahan dari tujuh pertandingan terakhir kita," terang Gall.
Baca juga: PSM selamat dari degradasi setelah kalahkan Persiraja 1-0
Pelatih asal Belanda itu mengatakan, saat ini persiapan PSM berjalan dengan baik dan menjelaskan rasa lega bertahannya tim Juku Eja di Liga 1 musim depan membuat berkurangnya tekanan pada timnya.
Selain itu, ia juga mengatakan mempertimbangkan untuk menurunkan pemain muda pada laga melawan Arema FC karena jadwal yang padat membuat beberapa pemainnya dilanda kelelahan.
"Kita tetap mempersiapkan diri dengan baik untuk pertandingan ini karena rasa lega itu dan tidak ada tekanan kepada kita," terang Gall.
"Tentu saja saya akan mempertimbangkan hal tersebut (menurunkan pemain muda) karena kami juga menghadapi jadwal yang padat," sambungnya.
Soal penyerang Arema FC, Carlos Fortes yang tampil bagus musim ini dengan mencatatkan 19 gol dari 30 pertandingan, Gall mengatakan dirinya tidak mempersiapkan strategi khusus untuk mengawal pemain asal Portugal tersebut.
"Tidak ada strategi spesial, saya tahu Fortes itu berbahaya, telah bermain bagus, tapi kami tidak akan memperlakukannya dengan khusus," ujar Gall.
Baca juga: Eduardo ingin Arema FC akhiri Liga 1 dengan kemenangan
Baca juga: Borneo FC siap redam ambisi Persebaya
Baca juga: Persib matangkan strategi hadapi Barito Putera
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022
