Jakarta (ANTARA) -- PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk. (WIKA) dan SUN Energy dipercaya untuk membangun PLTS di Universitas Tanjungpura (UNTAN), Pontianak, Kalimantan Barat. 
 
Berkolaborasi dengan SUN Energy, WIKA akan membangun PLTS dengan kapasitas 1,5MWp menggunakan produk solar panel WIKA Photovoltaic yang diproduksi oleh WIKA Industri & Energi (WINNER). 
 
Terletak di Ibu kota Provinsi Kalimantan Barat, PLTS UNTAN diproyeksikan sebagai pusat riset EBT pertama di Pulau Kalimantan, sekaligus menjadi laboratorium PLTS terbesar di Indonesia yang mendukung ketahanan energi bersih di wilayah Ibukota Negara Baru (IKN). 
 
Direktur Operasi II Harum Akhmad Zuhdi menyampaikan harapannya bahwa selain mampu membangkitkan tenaga listrik di areal kampus dengan energi bersih, pengembangan PLTS di lingkungan kampus dapat menjadi laboratorium pembelajaran bagi praktisi akademis dan mahasiswa dalam mengenal proses kerja PLTS. Dengan demikian, civitas akademis UNTAN dapat berkontribusi lebih dalam pengembangan produk juga perluasan pemanfaatan produk PLTS di tanah air. 
 
PLTS di ITN Malang Diresmikan, ITN Malang Jadi Kampus Pertama Miliki Laboratorium PLTS Terbesar di Pulau Jawa 
 
Berkolaborasi dengan Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang dan SUN Energy, WIKA telah merampungkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 0,5 MWp. 
 
Pada peresmian tersebut, Kepala Staf Kepresidenan RI, Jenderal Moeldoko menyampaikan apresiasi atas capaian dan inovasi pengembangan energi baru terbarukan (EBT) yang dikembangkan di kampus, serta meyakinkan para generasi muda untuk menjadi insan kreatif, inovatif dan haus akan hal baru. 
 
“Kalau kita bisa mengelola sumber daya kita sebaik-baiknya, maka kita akan menjadi bangsa yang besar. Dan itu ITN yang akamenjawabnya,” tegasnya. 
 
Mewujudkan itu, Direktur Operasi II WIKA, Harum Akhmad Zuhdi mengungkapkan WIKA sebagai BUMN dengan pengalaman panjang dan portofolio luas di bidang pembangkit listrik, terus mendukung dan memfokuskan kepada pengembangan produk EBT sebagai energi di masa depan, sementara pada saat yang sama ITN Malang sebagai institusi pendidikan juga ingin meningkatkan intensitas riset dan inovasi di bidang EBT. 
 
“Atas dasar semangat yang sama, Alhamdulillah keduanya kemudian membuahkan PLTS berkapasitas 0,5 MWp di atas lahan seluas setengah hektar di ITN Malang, sekaligus menjadikannya laboratorium PLTS di lingkungan kampus terbesar pertama di Pulau Jawa,” tuturnya. 
 
Selain PLTS UNTAN dan PLTS ITN, sebelumnya WIKA Group telah sukses membangun PLTS ITERA Lampung berkapasitas 1 WMp dan PLTS HKBP Nommensen (UHN) di Medan, Sumatera Utara dengan kapasitas 0,823 MWp.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2022