Kemendag semakin gencar mempromosikan produk lokal Indonesia, khususnya dari UKM untuk semakin menembus pasar global
Dubai, Uni Emirat Arab (ANTARA) - Kementerian Perdagangan menandatangani Memorandum of Understanding on Promotion Cooperation dengan Lulu Group International untuk memperkuat penetrasi produk-produk usaha kecil dan menengah (UKM) ke Timur Tengah dan juga pasar global.

Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Didi Sumedi dan COO Lulu Group International yang diwakili Director of Private Label Shamim Sainulabdeen di Paviliun Indonesia, Dubai, Uni Emirat Arab, Rabu.

"Produk Indonesia saat ini telah go international, terutama di kawasan Timur Tengah. Namun, kami tidak akan berhenti sampai di sini saja," ujar Didi yang juga bertindak sebagai Komisioner Jenderal Paviliun Indonesia di Expo 2020 Dubai.

Melalui Expo 2020 Dubai yang membuka banyak peluang di bidang perdagangan, membuat Kemendag semakin gencar mempromosikan produk lokal Indonesia, khususnya dari UKM untuk semakin menembus pasar global.

Sebagai implementasi dari penandatanganan kerja sama tersebut, di hari yang sama, Kementerian Perdagangan melanjutkan penjajakan kesepakatan bisnis (business matching) secara hibrida dengan lima lini usaha yang dimiliki oleh Lulu Group International, yaitu perusahaan di bidang produk dekorasi rumah, garmen, buah-buahan, barang kebutuhan sehari-hari, dan peralatan rumah tangga.

Lulu Group International merupakan salah satu perusahaan yang memiliki jaringan pemasaran ritel yang tersebar di seluruh kawasan Timur Tengah dan memiliki 218 gerai di seluruh dunia.

Didi menjelaskan, Kemendag akan memfasilitasi para pelaku usaha dan produsen Indonesia yang telah terkurasi untuk bisa memasarkan produknya melalui jaringan Lulu Internasional, tidak hanya di pasar Uni Emirat Arab, tapi juga di seluruh dunia.

"Kemendag juga akan membuka akses pasar langsung antara Lulu Group International dengan para pelaku UKM," kata Didi.

Baca juga: Capai target kunjungan, Paviliun Indonesia tingkatkan nation branding

Baca juga: Pasangan Jerman tandai capaian 2,5 juta pengunjung Paviliun Indonesia

Acara business matching diikuti 42 pelaku usaha dari wilayah Jabodetabek secara luring di Episode Hotel Gading Serpong dan 55 pelaku usaha wilayah di luar Jabodetabek secara daring.

Pelaksanaan kegiatan tersebut diharapkan akan menjadi langkah nyata untuk mengimplementasikan kerja sama dan langkah awal bagi masuknya produk-produk UKM Indonesia ke pasar Timur Tengah melalui jaringan ritel Lulu Group International.

"Perjanjian bisnis ini membuktikan bahwa Paviliun Indonesia tidak hanya sebagai wadah untuk memamerkan potensi perdagangan, pariwisata, dan peluang investasi, tetapi sekaligus memberikan kerja sama nyata antara pengusaha Indonesia, buyer potensial, dan investor di Pasar Timur Tengah," ujar Didi.

Penyelenggaraan business matching dan penandatanganan perjanjian bisnis tersebut cukup strategis karena 25 persen saham dari Lulu Group International dimiliki Pemerintah Timur Tengah.

Hal tersebut merupakan kesempatan luar biasa untuk meningkatkan potensi perdagangan sekaligus memberikan pertumbuhan ekonomi yang baik untuk Indonesia dan Uni Emirat Arab.

Uni Emirat Arab merupakan salah satu negara tujuan ekspor potensial Indonesia.

Pada Januari 2022, Uni Emirat Arab merupakan negara tujuan ekspor nonmigas ke-20 bagi Indonesia dengan nilai ekspor mencapai 182,9 juta dolar AS, meningkat 53,96 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2021.

Selain itu, pada Januari 2022, Uni Emirat Arab merupakan negara tujuan ekspor nonmigas pertama Indonesia di kawasan Timur Tengah dengan pangsa mencapai 36,52 persen.

Melihat besarnya potensi ekonomi yang dimiliki oleh Indonesia dan Uni Emirat Arab, Kementerian Perdagangan telah melakukan berbagai upaya melalui program pengembangan ekspor dan peningkatan akses pasar.

Hal itu juga dalam rangka peningkatan ekspor Indonesia ke Timur Tengah, khususnya ke Uni Emirat Arab.

Baca juga: Indonesia diharapkan makin diakrabi dunia lewat Dubai Expo
​​​​​​​

Baca juga: Direktur Pelaksana Bank Dunia Mari Elka kunjungi Paviliun Indonesia
 

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2022