Jakarta (ANTARA) - Kedutaan Besar RI untuk Tunisia menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kerja sama ekonomi antara Indonesia dan negara tersebut.

"Saya akan terus tingkatkan kerja sama di bidang ekonomi," kata Duta Besar RI untuk Tunisia Zuhairi Misrawi dalam acara penyerahan Primaduta Award di Tunis, Selasa, seperti dikutip dari keterangan pers KBRI pada Kamis.

Zuhairi mengatakan bahwa Indonesia dan Tunisia telah bersahabat sejak lama dan persahabatan itu perlu diperkuat dengan peningkatan kerja sama kedua negara di bidang ekonomi.

Untuk meningkatkan hubungan kerja sama tersebut, Zuhairi mengatakan KBRI Tunisia akan mengupayakan pembukaan restoran, kedai kopi dan juga swalayan di Tunisia guna meningkatkan transaksi dagang di antara kedua negara.

Optimisme tersebut ia sampaikan setelah KBRI Tunisia menyerahkan penghargaan Primaduta Award kepada Bechir Fathallah, pengusaha asal Tunisia yang banyak mengimpor produk-produk furnitur asal Indonesia.

"Pada hari ini, kami memberikan Primaduta Awards kepada Bechir Fathallah atas peran dan pengabdiannya dalam memasarkan furnitur dan mebel dari Indonesia sejak tahun 2006," katanya.

Selain mengimpor produk-produk furnitur asal Indonesia ke Tunisia, Fathallah juga memasarkannya ke Libya, Mesir, Kuwait, dan Arab Saudi.

Zuhairi mengatakan bahwa Bechir Fathallah sangat mencintai produk-produk furnitur Indonesia karena memiliki kualitas yang bagus.

Berkat jasanya, banyak mebel dan furnitur dari Indonesia saat ini dipakai di sejumlah tempat di Tunisia, seperti hotel, restoran, kafe, dan rumah-rumah warga.

"Hal ini menyebabkan Indonesia terus dikenal luas di Tunisia sebagai sahabat yang sangat dekat dan menjadi bagian dalam perjalanan sejarah," katanya.

Dengan semakin eratnya hubungan Indonesia dan Tunisia, hubungan dagang kedua negara juga semakin meningkat, kata Zuhairi.

"Tahun ini perdagangan Indonesia ke Tunisia mengalami peningkatan 83 persen," ujar Dubes RI tersebut.

Bechir Fathallah menyampaikan ucapan terima kasih atas penghargaan Primaduta Award dari pemerintah Indonesia.

"Saya tidak menyangka akan menerima penghargaan ini. Saya sangat senang, karena cinta saya pada produk-produk Indonesia dan kemudian memasarkannya di Tunisia, mendapatkan apresiasi dari pemerintah Indonesia. Ini akan menjadi penyemangat saya untuk terus memasarkan produk-produk Indonesia yang lain," ujar pemilik toko bernama Coin d'Or itu.

Baca juga: Dubes RI jajaki peningkatan ekspor kopi ke Tunisia
Baca juga: Produsen kurma Tunisia ingin buka pabrik di Indonesia

Pewarta: Katriana
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2022