Menurut komandan regu pemadam kebakaran Kota Bogor Djaya lokasi pohon tumbang terjadi di lima titik yakni di Jalan Johar, Jalan Ahmad Yani Kecamatan Bogor Tengah, Jalan Semeru Kecamatan Bogor Barat dan Rumah Sakit Karya Bakti di Kecamatan Bogor Barat.
"Berdasarkan laporan dan evakuasi petugas, pohon tumbang ada lima masing-masing di lima wilayah berbeda," katanya saat dihubungi, Selasa malam.
Djaya mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tumbangnya sejumlah pohon ini. Namun, kejadian tersebut sempat membuat arus lalu lintas di tempat kejadian macet.
Saat ini petugas Pemadam Kebakaran dan Dinas Pekerjaan Umum Kota Bogor telah melakukan evakuasi sejumlah pohon yang tumbang.
Evakuasi saat ini masih berlanjut di Rumah Sakit Karya Bakti. Sebuah pohon berdiameter sekitar 2 meter dengan tinggi 8 meter menimpa ruang kamar inap pasien di rumah sakit yang terletak di Jalan Semeru, Kecamatan Bogor Barat.
"Pohon menimpa satu ruang VIP pasien. Kebetulan ruangan itu ditempati oleh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Bambang Budianto yang sedang dirawat karena sakit," kata Djaya.
Djaya mengatakan, pohon tersebut tumbang ke arah ruang kamar inap pasien dan menimpa atap bangunan. Akibatnya genteng berjatuhan.
Demi keselamatan pasien yang tengah dirawat, pihak rumah sakit telah memindahkan ruang perawatan Kasatpol PP Bogor tersebut ke ruangan yang lainnya.
"Saat ini bapak Kasatpol PP sudah dipindahkan ke ruangan lain. Antisipasi takut atapnya roboh," kata Djaya.
Djaya mengatakan, saat ini petugas masih melakukan evakuasi pohon jenis akasia yang tumbang di depan kamar inap pasien RS Karya Bakti.
Pohon tersebut dipotong oleh sejumlah petugas dengan menggunakan alat pemotong kayu untuk memudahkan evakuasi.
Hujan lebat disertai angin kencang dan petir melanda Kota Bogor terjadi sekitar pukul 16.30 WIB, sebelum hujan lebat turun diawali dengan fenomena alam turunnya hujan es disejumlah wilayah.
Hujan mengguyur Kota Bogor terjadi selama kurang lebih dua jam, hujan berhenti sekitar pukul 18.55 WIB. Saat ini situasi di Kota Bogor masih diwarnai geluduk dan gerimis kecil.
(T.KR-LR/M027)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
