Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis sore melemah seiring dengan pasar yang masih menanti laporan data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang akan dirilis malam ini.

Kurs Garuda ditutup melemah 19 poin atau 0,14 persen ke level Rp14.363 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.344 per dolar AS.

"Pasar cenderung wait and see terhadap data inflasi Indeks Harga Belanja Personal (PCE) dan data pekerja non pertanian dan pegawai pemerintah atau non farm payroll (NFP) AS," ujar Analis DCFX Futures Lukman Leong kepada Antara di Jakarta, Kamis.

Pada pagi hari, kata dia, rupiah menguat terbatas akibat adanya koreksi dolar AS, seiring menurunnya imbal hasil obligasi Negeri Paman Sam dan harapan perdamaian di Ukraina.

Namun saat berita ini ditulis, indeks dolar AS mulai kembali menguat 0,28 poin atau 0,29 persen ke posisi 98,07.


Baca juga: Rupiah berpeluang menguat, ditopang penurunan harga minyak mentah

Dari dalam negeri, Lukman berpendapat pergerakan rupiah juga dipengaruhi penantian pasar akan data inflasi Indonesia bulan Maret 2022 yang akan diumumkan pada esok hari.

"Tetapi tidak akan terlalu mempengaruhi rupiah karena kemungkinan inflasi hanya sedikit meningkat, namun masih sangat rendah untuk merubah kebijakan moneter Bank Indonesia," tuturnya.

Badan Pusat Statistik (BPS) sebelumnya mencatat ekonomi Indonesia mengalami deflasi sebesar 0,02 persen pada Februari 2022 atau adanya penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 108,26 pada Januari menjadi 108,24.

Baca juga: Rupiah Kamis pagi menguat tipis 4 poin

Pendorong deflasi di antaranya adalah turunnya harga-harga komoditas seperti minyak goreng, telur ayam ras dan daging ayam ras.

Rupiah pada pagi hari dibuka menguat tipis 4 poin atau 0,02 persen ke level Rp14.340 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.344 per dolar AS.

Sementara itu, kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Kamis melemah ke posisi Rp14.357 per dolar AS dibandingkan posisi hari sebelumnya Rp14.349 per dolar AS.

Baca juga: Rupiah ditutup menguat, ditopang harapan damai Rusia-Ukraina
Baca juga: Rupiah awal pekan ditutup melemah di tengah upaya damai Rusia-Ukraina

Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2022