belum ada laporan korban jiwa
Palu (ANTARA) - Desa Betalemba di Kecamatan Poso Pesisir Selatan Kabupaten Poso diterjang banjir pada Kamis setelah diguyur hujan dengan intensitas tinggi.

"Hujan dengan intensitas tinggi sejak pukul 15.30 WITA mengakibatkan meluapnya Sungai Uemagali yang melintasi desa tersebut dan menyebabkan pemukiman warga kebanjiran,"kata Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulteng Andi Sembiring dihubungi di Palu, Kamis malam.

Akibat meluapnya Sungai Uemagali, lanjutnya, jalan trans yang menghubungkan Kabupaten Poso dan Kabupaten Parigi Moutong di desa itu juga tergenang banjir.

Tercatat sedikitnya 10 unit rumah warga dan 37 jiwa terdampak banjir tersebut. Saat ini pemerintah desa setempat sangat membutuhkan bantuan Pemerintah Kabupaten Poso untuk menormalisasi Sungai Uemagali yang mengalami sedimentasi.

"Pemerintah Desa Betalemba dan warga desa juga sangat membutuhkan bantuan untuk menggeser atau memindahkan tiang listrik yang berdiri di atas sungai tersebut sebab menghambat saluran air yang menyebabkan banjir. Tercatat ada enam buah tiang listrik yang berdiri di atas sungai," ucapnya.

Baca juga: Poso diterjang longsor dan banjir, akses jalan darat putus
Baca juga: Desa Barati Kabupaten Poso dilanda banjir karena curah hujan tinggi

BPBD Provinsi Sulteng dan pemerintah desa setempat saat ini masih melakukan pendataan terhadap infrastruktur maupun sarana dan prasarana yang terdampak banjir," ujarnya.

Andi mengimbau warga Desa Betalemba tetap waspada dan selalu siap siaga mengantisipasi bencana serupa yang dapat terjadi sewaktu-waktu.

"Sampai sekarang belum ada laporan korban jiwa. Kami terus berkoordinasi dengan perangkat Desa Betalemba untuk mengantisipasi dampak yang lebih besar akibat banjir yang terjadi," tambahnya.

Baca juga: Ratusan pengungsi banjir Poso bertahan di tempat ibadah
Baca juga: Empat kecamatan di Dataran Napu terisolir akibat banjir
Baca juga: BPBD Sulteng kirim bantuan untuk korban banjir di Kabupaten Poso

Pewarta: Muhammad Arshandi
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022