Jakarta (ANTARA) - Pelatih PSS I Putu Gede Dwi Santoso menyebut bahwa kemenangan atas Persija pada laga terakhir mereka di Liga 1 Indonesia 2021-2022, Kamis, yang membuat timnya lolos dari degradasi, merupakan "happy ending" atau akhir yang bahagia
 untuk PSS.

"Ini sesuai dengan apa yang kami kehendaki. 'Happy ending'," ujar I Putu Gede dalam konferensi pers virtual usai pertandingan, diikuti di Jakarta.

Juru taktik berusia 48 tahun tersebut menyebut bahwa kunci kemenangan timnya adalah gol cepat pada menit keempat yang dilesakkan Dave Mustaine dari titik penalti.

Setelah itu, PSS memang sempat kembali tertekan oleh Persija, tetapi akhirnya mampu mengendalikan situasi pada babak kedua, menambah gol dan memastikan kemenangan dengan skor 2-0.

Baca juga: PSS selamat dari zona degradasi usai taklukkan Persija 2-0

"Saya berterima kasih kepada pemain yang sudah berjuang dengan luar biasa. Anak-anak berlaga dengan beban mental dan tekanan. Saya harus meyakinkan mereka untuk bermain baik, mencetak gol dan tidak kebobolan," tutur I Putu Gede.

Pemain sayap PSS Irkham Mila bersyukur timnya bisa memetik tiga poin dari pertandingan terakhir mereka.

Hal tersebut, Irkham melanjutkan, tak lepas dari dukungan semua pihak yang selalu memberikan dukungan kepada PSS.

"Saya sangat berterima kasih kepada pelatih, masyarakat Sleman dan para fan. Terima kasih atas dukungannya dalam satu musim yang sangat luar biasa," kata pesepak bola berusia 23 tahun itu.

PSS selamat dari degradasi usai menaklukkan Persija dengan skor 2-0 pada laga pamungkas mereka di Liga 1 Indonesia 2021-2022, di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Bali, Kamis.

Gol-gol PSS dilesakkan oleh Dave Mustaine, melalui titik penalti (4'), dan Kim Kurniawan (82').

Kemenangan tersebut membuat PSS mengoleksi 39 poin dari 34 pertandingan dan berada di posisi ke-13 klasemen akhir. Itu cukup untuk memastikan skuad "Super Elang Jawa" tampil di Liga 1 Indonesia 2022-2023.

Baca juga: Maman akui lakukan pelanggaran yang hasilkan penalti untuk PSS

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2022