Direktur Kompetisi AFC, Suzuki Fukuaki, pada Rabu mengatakan, setelah dilakukan verifikasi secara mendetil, ditemukan sejumlah kekurangan yang ada pada Stadion Singaperbangsa Karawang.
Diantaranya kurangnya jumlah toilet khusus pemain, jumlah pintu masuk/keluar tribun VVIP, ruang konferensi pers kurang refresentatif, perlu perbaikan tribun khusus media, dan lain-lain.
Menurut dia, tribun khusus media perlu dibedakan agar benar-benar terpisah dengan tribun penonton umum. Bahkan pada tribun khusus media itu perlu disediakan meja.
Walaupun Tim verifikasi AFC menilai perlu adanya sejumlah pebaikan atau pembenahan stadion agar memenuhi standar internasional, tetapi secara umum kondisi Stadion Singaperbangsa dinilai cukup bagus.
"Setelah dikunjungi, Stadion Singaperbangsa Karawang saat ini lebih baik dibandingkan dengan kondisi Stadion Singaperbangsa Karawang saat kunjungan tahun sebelumnya. Ada beberapa perbaikan yang cukup berarti dibanginakan kondisi sebelumnya," kata Suzuki di Karawang.
Ketua Panpel Pelita Jaya, Bambang Suhendro, mengaku akan berkoordinasi kepada pengelola Stadion Singaperbangsa Karawang, terkait dengan saran yang disampaikan Tim verifikasi AFC.
Sebab, kata dia, pihaknya hanya menyewa penggunaan stadion kepada pemerintah daerah setempat, sehingga tidak memiliki kewenangan penuh atas stadion tersebut.
"Kami akan berdiskusi terlebih dahulu kepada pengelola Stadion Singaperbangsa. Sebab jika dilakukan perbaikan seperti yang disampaikan Tim verifikasi AFC, maka akan berpengaruh terhadap kondisi bangunan stadion," kata dia.
Selain berupaya melakukan perbaikan sarana dan prasarana stadion seperti yang disampaikan Tim verifikasi AFC, pihaknya juga akan memperbaiki lampu stadion yang kini kondisinya terdapat lima lampu yang mati.
Setelah dilakukan perbaikan lampu stadion, pihaknya akan meminta pihak terkait mengeluarkan sertifikat mengenai kondisi lampu Stadion Singaperbangsa dengan kapasitas 1.200 luv.
(KR-MAK)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011
