Jakarta (ANTARA) - PT Waskita Karya (Persero) Tbk. melalui unit bisnisnya Infrastructure II Division meraih kontrak baru untuk pembangunan jalan pantai selatan (Pansela) di Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Senior Vice President Infrastructure II Division, Lasino mengatakan jenis proyek ini adalah konvensional dengan jenis pembayaran monthly payment sesuai progres yang dicapai setiap bulannya.

“Rencana pembangunan jalan jalur Pansela ini akan dikerjakan dengan waktu pelaksanaan 395 hari. Dengan kondisi status lahan yang sudah dibebaskan 100 persen, dan punya pengalaman dalam mengerjakan proyek Jalan dan Jembatan, kami optimis dapat menyelesaikan proyek dengan tepat waktu dan kualitas baik sesuai dengan Detail Engineering Design (DED) yang disepakati antara Waskita dan BBPJN Jawa Timur - Bali," ujar Lasino dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.

Kontrak pembangunan jalan Pansela sepanjang 7,7 Km itu bernilai Rp240 miliar. Kontrak konstruksi pekerjaan tersebut ditandatangani oleh Senior Vice President Infrastructure II Division, Lasino dan Ida Bagus Made Artamana selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) of 2.5 Provinsi Jawa Timur di kantor Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur - Bali.

Baca juga: Waskita Karya berencana divestasi 4-5 ruas tol tahun ini

Lingkup pekerjaan terdiri dari pekerjaan tanah, perkerasan fleksibel, dan terdapat 2 jembatan. Pekerjaan terbagi dalam 3 zona, yaitu zona 1 sepanjang 1,35 KM, zona 2 sepanjang 3 Km dan zona 3 sepanjang 3,38 Km sehingga total panjang jalan yang dikerjakan 7,73 Km.

Jalur Pansela merupakan jaringan jalan yang melintas di pesisir selatan Pulau Jawa, menghubungkan rute yang sejajar dengan Jalur Pantura yaitu Cilegon–Anyer– Pangandaran–Yogyakarta–Banyuwangi. Jalur ini sejajar dengan garis pantai selatan Jawa dimana setidaknya melewati 5 provinsi di pesisir selatan Pulau Jawa, yakni Provinsi Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Timur.

Director of Operation II PT Waskita Karya, Bambang Rianto mengatakan dengan dibangunnya jalan jalur Pansela ini diharapkan dapat memberikan banyak manfaat bagi masyarakat sekitar.

“Dengan telah ditandatanganinya kontrak proyek ini, kami dapat segera memulai pekerjaan persiapan di lapangan. Adanya jalur pansela ini diyakini berdampak positif bagi masyarakat pesisir pantai selatan dalam menggerakan roda perekonomian," kata Bambang.

Baca juga: INA akuisisi dua ruas tol Waskita Karya

Kementerian PUPR terus membangun berbagai proyek infrastruktur khususnya akses jalan untuk wilayah Pulau Jawa. Selain jalan tol, yang juga menjadi perhatian adalah lintas jalan antar provinsi khususnya wilayah jalan Pantai Selatan (Pansela). Peningkatan kondisi jalur jalan Pansela ini diharapkan bisa menjadi jalur wisata wilayah pesisir pantai selatan dan di sisi lain mengurangi beban lalu lintas di Pantura.

Dampak lainnya yang diharapkan yaitu mengurangi kesenjangan perekonomian antara wilayah Pantura dengan Pansela. Kelebihan Jalur Pansela sendiri memiliki Panoramic Road dan berbagai Objek Wisata yang cukup menarik.

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2022