Jakarta (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran mendorong para ASN menjadikan peluncuran nilai dasar BerAKHLAK sebagai momentum mewujudkan 'Kalteng BerAKHLAK penuh Berkah'.

Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran dalam keterangannya diterima di Jakarta, Jumat, menjelaskan BerAKHLAK akronim yang berorientasi pada pelayanan akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, serta kolaboratif, sedangkan Berkah akronim dari bermartabat, elok, religius, kuat, amanah dan harmonis.

"Seorang ASN BerAKHLAK akan menghindari perilaku menyimpang terlebih praktik korupsi yang dapat merugikan masyarakat dan negara," kata dia.

Sugianto mengatakan secara terminologi akhlak adalah tingkah laku seseorang yang didorong suatu keinginan secara sadar melakukan suatu perbuatan yang baik. Sehingga akhlak yang baik tercermin pada perangai, tingkah laku, maupun tabiat yang baik.

Oleh karenanya, ASN sebagai abdi negara dan pelayan masyarakat di era kemajuan teknologi berkembang pesat, agar tetap menjaga identitas dan jati dirinya agar tidak tergerus perubahan.

Baca juga: Gorontalo, provinsi pertama sosialisasi & internalisasi BerAKHLAK dan ASN Bangga Melayani Negeri

"Sebagai ASN di sektor apapun, landasan akhlak menjadi penuntun utama melaksanakan tugas dan pelayanan kepada masyarakat," ucapnya.

Namun demikian menurutnya di era reformasi birokrasi, perubahan harus dilakukan masif, konsekuen dan konsisten agar tercapainya perbaikan dalam segala bidang, mulai dari ideologi, politik, ekonomi, sosial, serta budaya.

Kemudian, reformasi birokrasi menurutnya merupakan perubahan pola pikir dan budaya kerja dari aparatur negara, yang merupakan upaya pembaruan dan perubahan mendasar terhadap sistem dalam penyelenggaraan pemerintahan.

Perubahan menuju birokrasi dinamis tidak bisa diraih dengan cara-cara lama, dia mengatakan perlu perubahan fundamental pada pola pikir dan sikap mental ASN menjadi lebih lincah dan inovatif.

Baca juga: Kemendagri berupaya bangun ASN BerAKHLAK

Sementara, Penjabat Sekda Kalteng Nuryakin menjelaskan peluncuran nilai dasar ASN BerAKHLAK menjadi kesempatan bersama untuk bekerja profesional dan substantif.

"Profesionalisme sebuah level yang dapat dituju hanya dengan mendapat kesempatan berharga dalam upaya peningkatan kapasitas secara terstruktur dan terukur," kata dia.

Hal yang sangat istimewa pada peluncuran nilai dasar (core value) ASN BerAKHLAK itu, pemprov menghadirkan narasumber khusus yakni pakar pembangunan karakter sekaligus pendiri ESQ Leader Center Ary Ginanjar Agustian.

Dalam paparannya, Ary mengatakan tantangan ASN saat ini harus mampu beradaptasi dengan perubahan, mampu bertahan dalam segala kondisi, bekerja sama dengan siapa pun, memahami dan mempelajari hal baru dengan cepat, serta tetap berprestasi dalam kondisi apa pun.

Baca juga: Kemendagri tegaskan ASN harus menanamkan nilai dasar Ber-AKHLAK

Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2022