Denpasar (ANTARA News) - Seorang korban gempa dalam keadaan kritis dan harus menjalani perawatan secara intensif di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar, sebagaimana keterangan resmi dari Posko Bencana Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Bali.

"Kami mendapatkan laporan dari pihak RSUP Sanglah, ada seorang korban gempa sampai sekarang masih koma," kata Diah Handayani, petugas Posko Bencana PMI Bali di Denpasar.

Selain itu, sampai saat ini juga terdata 45 siswa dan guru sekolah menengah kejuruan (SMK) di Denpasar yang mengalami luka-luka akibat bencana yang terjadi pada pukul 11.16 Wita itu.

Di antara korban luka terdapat tiga guru dan 12 murid SMK 1 Sidakarya; 25 murid dan seorang guru SMK Negeri 2 Denpasar; dan seorang warga Banjar Batanyuh, Denpasar.

"Untuk membawa korban tersebut ke rumah sakit, dikerahkan enam unit ambulans PMI Kota Denpasar dan PMI Kabupaten Badung," kata Diah.

Dia menambahkan, namun sampai saat ini pihaknya belum menerima laporan mengenai korban meninggal dunia dalam bencana tersebut.
(IGT)

Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011