Klaten (ANTARA News) - Jumlah kambing yang mati secara misterius di Desa Karanganom, Kecamatan Klaten Utara, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, bertambah sehingga membuat warga yang memiliki ternak tersebut resah.

"Sekitar pukul 03.00 WIB dini hari tadi saya mendengar suara ribut di kandang kambing yang berada di bagian depan rumah. Sesaat kemudian saya cek ternyata seekor kambing sudah mati terkapar," kata Parjiman, warga Dukuh Potrowangsan, Desa Karanganom saat ditemui di rumahnya, Kamis.

Menurutnya, saat ditemukan sudah mati terkapar, di bagian leher kambing miliknya itu terdapat luka bekas gigitan.

Sebelumnya, belasan kambing milik warga Desa Karanganom mati dengan cara yang sama dalam dua pekan terakhir tanpa diketahui pasti penyebabnya.

Menurut informasi yang dihimpun warga, hingga kini total kambing yang mati misterius di desa tersebut sebanyak 13 ekor.

Sebagian ada kambing yang mati dengan usus terburai dengan anggota badan lainnya tetap utuh, namun terdapat gigitan menyerupai taring.

Warga menduga kambing-kambing tersebut mati akibat digigit anjing liar yang berkeliaran di desa tersebut, dan warga pun meningkatkan pengamanan kampung di malam hari untuk memburu anjing liar itu.

Dinas Pertanian Pemkab Klaten melalui Bidang Peternakan juga telah turun tangan untuk menyelidiki kematian hewan ternak milik warga tersebut, dan telah membagikan obat penenang kepada warga untuk digunakan menjebak anjing liar.

Camat Klaten Utara Sofan hari ini langsung turun ke lapangan dengan mendatangi rumah warga yang kambingnya menjadi korban, dan meminta pihak Kepolisian Resor Klaten untuk mengerahkan anjing pelacak guna memburu makhluk yang diduga anjing liar itu.

Sementara itu, dokter hewan dari Dinas Pertanian Klaten Dewi Agus Rina yang juga melakukan pengecekan menduga kambing-kambing tersebut mati digigit anjing.

"Dilihat dari bekas lukanya bisa diketahui bahwa gigitan tersebut diduga kuat merupakan bekas gigitan anjing," katanya.

Dugaan tersebut diperkuat pihak Dinas Kesehatan Klaten yang memastikan tidak ada penyakit rabies dari anjing yang diduga menggigit kambing-kambing itu.

"Kalau anjing yang menggigit itu mengidap rabies, tanda-tanda kematian kambing bisa dilihat dan dipastikan kalau makhluk yang menggigitnya membawa penyakit tersebut. Tapi ini tidak, sehingga kami belum turun tangan menangani masalah ini. Kalau ada korban manusia, itu baru menjadi kewajiban kami menanganinya," kata Kepala Dinkes Klaten Ronny Roekmito.
(ANT-279/M028)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011