Denpasar (ANTARA News) - Gempa berkekuatan 6,8 pada Skala Richter yang mengguncang Bali, Kamis pukul 11.16 Wita, juga merontokkan atap kantor rental kendaraan "Traffica" di kawasan Bandara Ngurah Rai di Tuban, Kabupaten Badung.

Dari pemantauan di kawasan bandar udara itu hingga Kamis sore, tak terlihat adanya bangunan lain di kawasan bandara internasional tersebut yang rusak, kecuali atap kantor penyewaan kendaraan tersebut. "Kantor kami mengalami kerusakan," kata Asti, petugas Traffica.

Bangunan bandara, baik kawasan terminal domestik, apalagi terminal internasional, yang tampak kokoh, tak terlihat adanya dinding bangunan yang retak.

Sementara aktivitas di bandara tersebut juga berjalan normal, meskipun para penumpang dan pedagang sempat berhamburan keluar untuk mencari tempat yang aman.

Hal itu berbeda dengan kondisi bangunan pusat perbelanjaan Carrefour di Jalan Sunset Road, Kuta, yang tampak porak poranda pada bagian dinding depan dan atapnya.

Dinding bangunan gedung yang menyerupai gudang dengan etalase khas tersebut pada lantai tiga banyak yang rontok, kemudian tembok keliling juga terlihat banyak yang retak dan jebol.

Dari lokasi beredar isu adanya korban tewas akibat tertimpa reruntuhan dinding yang rontok, namun dari pelacakan hingga di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, belum diperoleh informasi adanya korban tewas akibat gempa yang terjadi pada kedalaman 10 kilometer di bawah air laut pada jarak 143 kilometer barat daya Nusa Dua itu.

Karena kondisi bangunan Carrefour yang membahayakan, rawan runtuh, semua toko dan usaha jasa ditutup serta seluruh karyawannya dipulangkan hingga batas waktu yang belum ditentukan.

"Mereka semua dipulangkan untuk istirahat, kami juga belum tahu sampai kapan toko swalayan ini ditutup," ujar Ngurah GWK dari bagian umum pusat perbelanjaan tersebut.

Sementara itu, bangunan pusat pelayanan XL Center di seberang Carrefour, sekelilingnya juga dipasang tali, mengingat genteng dan plavonnya banyak yang rontok.

Akibat kondisi tersebut, pihak Kantor XL Regional Bali-Nusa Tenggara Timur menunda berbagai kegiatan, termasuk rencana menggelar acara di Mall Bali Galeria di Simpang Siur, Kuta.

Sedangkan kondisi bangunan Mall Bali Galeria yang banyak dikunjungi wisatawan asing itu tidak tampak banyak terjadi kerusakan, kecuali bangunan-bangunan kecil terpisah dari gedung mal tersebut yang atap gentengnya sebagian rontok.

Toko buku Gramedia di kompleks Nikita Plaza di Jalan Gatot Subroto, Denpasar, juga mengalami keretakan pada beberapa bagian sisi dindingnya.

(T.T007/M038)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011