Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) Jumat dibuka melemah dipicu aksi ambil untung investor dan koreksi mayoritas di bursa regional.

IHSG BEI dibuka turun tipis 4,53 poin atau 0,12 persen ke posisi 3.670,86. Indeks 45 saham unggulan (LQ45) turun 2,72 poin atau 0,4 persen ke posisi 649,33 poin.

"Peluang IHSG untuk koreksi pada perdagangan hari ini sangat terbuka seiring pelemahan bursa global dan `profit taking`," kata analis Milenium Danatama Sekuritas, Abidin di Jakarta, Jumat.

Selain itu, indeks BEI dalam posisi jenuh beli (overbought) sehingga memicu ambil untung pada saham-saham yang telah menguat sebelumnya.

Namun, diharapkan asing yang membukukan transaksi "net buying" selama tiga hari berturut-turut senilai Rp2,116 triliun bisa menahan kejatuhan indeks BEI.

Selain itu, lanjut dia, indikator rata-rata pergerakan konverjensi-perbedaan (Moving Average Convergence-Divergence/MACD) masih bergerak dalam tren penguatan.

Ia memperkirakan, pada perdagangan hari ini indeks BEI akan bergerak pada kisaran level 3.480 hingga 3740 poin.

Analis Panin Sekuritas, Purwoko Sartono menambahkan, perdagangan saham hari ini terutama pergerakan saham unggulan mulai terbatas.

"Euforia penurunan suku bunga Bank Indonesia (BI Rate) mulai mereda," ujarnya.

Selain itu investor kembali fokus pada masalah krisis utang Eropa meski tengah ada upaya perbaikan serta kekhawatiran pelemahan ekonomi global.

Ia memproyeksikan, indeks BEI akan bergerak "mixed" pada kisaran "support-resistance" di level 3.625-3.730 poin pada perdagangan saham di BEI hari ini.

Bursa regional diantaranya indeks Hang Seng melemah 230,40 poin (1,23 persen) ke level 18.527,41, indeks Nikkei-225 turun 63,68 poin atau 0,72 persen ke level 8.759,57 dan Straits Times menguat 5,61 poin (0,21 persen) ke level 2.739,58.
(ZMF)

Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011