Beijing (ANTARA) - Bank sentral China pada Sabtu (2/4) mengumumkan bahwa program uji coba yuan digital akan diperluas ke lebih banyak kota di dalam negeri menyusul pengoperasiannya yang sukses selama beberapa tahun terakhir.

Mata uang digital, atau e-CNY, akan dapat diakses di kota Tianjin dan Chongqing, Guangzhou di Provinsi Guangdong, China selatan, Fuzhou dan Xiamen di Provinsi Fujian, China timur, serta enam kota di Provinsi Zhejiang, China timur, yang menjadi tuan rumah Asian Games 2022, ungkap People's Bank of China (PBOC) dalam sebuah pernyataan.

Negara tersebut telah menguji coba penggunaan yuan digital di lebih dari 10 lokasi mulai dari Shenzhen hingga Shanghai dan Kawasan Baru Xiong'an. Baru-baru ini, Beijing dan Zhangjiakou disertakan ke dalam program itu setelah serangkaian tes dalam Olimpiade dan Paralimpiade Musim Dingin 2022.

Sejumlah mode pengaplikasian mulai terbentuk dalam grosir dan retail, katering, pariwisata, serta pembayaran biaya administrasi, yang mencakup skenario online dan offline serta dapat direplikasi dan dipromosikan, menurut pertemuan PBOC pada Kamis (31/3).

Transaksi yuan digital di China mencapai hampir 87,57 miliar yuan (1 yuan = Rp2.263) pada akhir 2021. 

 

Pewarta: Xinhua
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2022