"Tugas kami bukanlah untuk mempersiapkan tahap akhir dokumen itu sendiri, melainkan isu-isu yang kami sentuh, dan untuk mempersiapkan pertemuan selanjutnya yang melibatkan para presiden...."
Kiev (ANTARA) - Draf perjanjian yang dibahas dalam pertemuan di Istanbul pekan ini kini siap dibahas oleh presiden Ukraina dan Rusia, demikian disampaikan ketua delegasi Ukraina David Arakhamia pada Sabtu (2/4).

Draf tersebut telah "dikembangkan hingga cukup untuk melaksanakan konsultasi langsung antara kedua pemimpin negara," kata Arakhamia sebagaimana dikutip oleh kantor berita Interfax-Ukraine.

"Tugas kami bukanlah untuk mempersiapkan tahap akhir dokumen itu sendiri, melainkan isu-isu yang kami sentuh, dan untuk mempersiapkan pertemuan selanjutnya yang melibatkan para presiden," ujarnya.

Mengutip anggota delegasi Ukraina Mykhailo Podolyak, Ukrinform, kantor berita yang dikelola Pemerintah Ukraina, pada Jumat (1/4) mengonfirmasi bahwa kedua pihak telah memulai pembicaraan damai putaran berikutnya via sambungan video.

Rusia dan Ukraina sebelumnya menggelar pembicaraan damai tatap muka di Istanbul, Turki, pada Selasa (29/3), yang berlangsung selama sekitar tiga jam.
 

Pewarta: Xinhua
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2022