Roma (ANTARA) - Italia menjadi salah satu negara yang paling terdampak oleh konflik yang sedang berlangsung antara Rusia dan Ukraina, dengan kenaikan harga energi sangat membebani pemulihan ekonomi negara itu pascapandemi.

Perusahaan pemeringkat Standard & Poor's merevisi tingkat pertumbuhan tahunan Italia yang turun dari 4,7 persen menjadi 3,1 persen pekan ini karena konflik dan "akibat lonjakan harga komoditas."
 
Sebuah pengisian bahan bakar terlihat di stasiun pengisian bahan bakar umum swalayan di Roma, Italia, pada 2 April 2022. (Xinhua/Jin Mamengni
 
Seorang pedagang toko kelontong terlihat di sebuah pasar di Roma, Italia, pada 2 April 2022. (Xinhua/Jin Mamengni)Pelanggan berbelanja di sebuah pasar di Roma, Italia, pada 2 April 2022. (Xinhua/Jin Mamengni)
 
Pelanggan berbelanja di sebuah pasar di Roma, Italia, pada 2 April 2022. (Xinhua/Jin Mamengni)Sebuah kios buah terlihat di Roma, Italia, pada 1 April 2022. (Xinhua/Jin Mamengni)
 
Sebuah kios buah terlihat di Roma, Italia, pada 1 April 2022. (Xinhua/Jin Mamengni)Seorang pelanggan berbelanja di sebuah supermarket di Roma, Italia, pada 1 April 2022.(Xinhua/Jin Mamengni)
 
Seorang pelanggan berbelanja di sebuah supermarket di Roma, Italia, pada 1 April 2022.(Xinhua/Jin Mamengni)Pelanggan berbelanja di sebuah pasar di Roma, Italia, pada 2 April 2022. (Xinhua/Jin Mamengni)
 
Pelanggan berbelanja di sebuah pasar di Roma, Italia, pada 2 April 2022. (Xinhua/Jin Mamengni)Sebuah pistol pengisian bahan bakar terlihat di stasiun pengisian bahan bakar umum swalayan di Roma, Italia, pada 2 April 2022. (Xinhua/Jin Mamengni)
 
 
Rak produk terlihat di sebuah supermarket di Roma, Italia, pada 1 April 2022. (Xinhua/Jin Mamengni)Seorang pedagang toko kelontong terlihat di sebuah pasar di Roma, Italia, pada 2 April 2022. (Xinhua/Jin Mamengni)

 

Pewarta: Xinhua
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2022