Apapun keputusannya kami mendukung apapun termasuk masing-masing dari kami. Dan kami mengerti apa yang pikiran-pikiran beliau untuk penataan kabinet,"
Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Minggu pagi memanggil menteri-menteri yang berasal dari Partai Demokrat ke kediaman pribadi di Puri Cikeas Bogor untuk memberikan arahan dan penjelasan mengenai pemikirannya tentang reshuffle.

"Intinya beliau memberi penjelasan kepada kami tentang pikiran-pikiran beliau dalam konteks reshuffle ini. Apa yang diinginkan beliau dengan struktur komposisi kabinet yang baru," kata Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng kepada wartawan di Istana Presiden Jakarta, minggu sore usai mendampingi Presiden menerima Raja Malaysia.

Ia mengatakan diminta hadir ke Cikeas pada Minggu pagi dan bertemu beberapa menteri lainnya yang berasal dari partai demokrat.

"Lalu kemudian kami menteri-menteri Partai Demokrat melaporkan ke beliau, kami sudah bertemu berenam dan menyerahkan semuanya kebijakan bapak presiden. Apapun keputusannya kami mendukung apapun termasuk masing-masing dari kami. Dan kami mengerti apa yang pikiran-pikiran beliau untuk penataan kabinet," kata Andi.

Dari enam menteri asal Partai Demokrat dalam kabinet Indonesia Bersatu II, empat menteri hadir di Cikeas Minggu pagi.

"Tadi pagi empat, saya, Pak Jero, Pak syarif dan Pak Mangindaan," paparnya.

Andi mengaku tidak tahu apakah Darwin Zahedy Saleh dan Freddy Numberi juga diminta hadir ke Cikeas Minggu pagi.

Sepanjang Minggu siang hingga sore, saat berada di Istana Negara, Presiden memanggil tiga orang masing-masing Profesor Widjajono Partowidagdo sebagai wakil menteri (wamen) ESDM, Profesor Nazaruddin Umar sebagai wamenag dan Professor Denny Indrayana sebagai wakil menteri Hukum dan HAM.

Juru bicara Presiden Julian Aldrin Pasha mengatakan hingga Minggu sore, belum ada informasi apakah Presiden Yudhoyono akan memanggil sejumlah orang untuk menjalani uji kelayakan dan kepatutan bagi posisi wakil menteri atau menteri.

Dengan pemanggilan tiga orang calon wakil menteri pada Minggu (16/10) pagi maka Presiden sejak Kamis (13/10) telah memanggil 13 orang untuk calon wakil menteri masing-masing calon wakil menteri Pertanian Rusman Hermawan, calon wakil menteri Pendidikan Nasional Bidang Kebudayaan Rindu Nurianti,calon Wakil Menteri Pendidikan Nasional Bidang Pendidikan Musliar Kasim, calon Wakil Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi Eko Prasodjo, calon Wakil Menteri Keuangan Mahendra Siregar yang sebelumnya menjabat sebagai wamendag, calon Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi yang sebelumnya wamentan.

Juga dipanggil Wakil Menteri BUMN Mahmuddin yang sebelumnya sekretaris kementerian BUMN, calon Wakil Menteri Kesehatan Ali Gufron, calon Wakil Menteri Luar Negeri Wardana, calon Wakil Menteri Pariwisata Sapta Nirwandar, calon Wakil Menteri ESDM Widjajono Partowidagdo dan calin Wakil Menteri Agama Nasaruddin Umar serta calon Wakil Menteri Hukum dan Ham Denny Indrayana.

Sementara sebelumnnya telah ada posisi wakil menteri masing-masing Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Wakil Menteri Perindustrian Alex Retraubun, Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono, wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Lukita Dinarsyah Tuwo, Wakil Menteri Keuangan Anny Ratnawati dan Wakil Menteri Pekerjaan Umum Hermanto Dardak.
(P008)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011