Makassar (ANTARA News) - Duta budaya asal kota New York, Amerika Serikat, Battery Dance berhasil memukau pencinta seni baik dari Siswa, Mahasiswa dan masyarakat umum saat pentas di gedung Mulo Makassar.

Dalam pentas itu di Makassar, Minggu, sejumlah karya ditampilkan dari 100 karya yang dihasilkan grup ini selama eksis tur di pelbagai negara. Di Indonesia, kelompok ini menggelar program khusus "Dancing to Connect" dengan memberikan pelatihan khusus kepada siswa dan mahasiswa dan sanggar tari.

"Battery Dance hadir di Makassar memberikan pelatihan tari modern kepada 50 orang baik siswa dan Mahasiswa dan Sanggar Tari di Makassar. Program ini bertujuan untuk berbagi budaya dan informasi tarian modern yang dikembangkan kelompok ini," tutur Direktur Yayasan Kesenian Batara Gowa, Andi Muhammad Redo.

Ia mengatakan tujuan dari kegiatan ini adalah mengajarkan seperti Siswa SMK I Seni Somba Opu dan Mahasiswa Seni UNM serta Sanggar Tari Batara Gowa untuk mendorong rasa saling pengertian dan berbagai budaya antara Amerika Serikat dan Indonesia terutama di kalangan muda.

"Pertukaran budaya dikonsep dalam bentuk tarian modern akan dikembangkan. Selain itu mendukung diplomasi budaya antara Indonesia dan Amerika Serikat," katanya.

Seorang siswi SMK I Seni Sombu Opu Makassar, Andi Nur Fasca Batari Bintang, usai penampilannya, mengaku kegiatan seperti ini harus terus dilakukan disamping menambah wawasan jenis tarian modern serta dapat dikembangkan.

"Kami sangat bangga atas penampilan tadi, semua orang memberikan tepuk tangan dan memberikan selamat, harusnya kegiatan seperti ini rutin dilakukan," harapnya.

Sebelumnya, Battery Dance tampil di Indonesia mulai 9-17 Oktober dari Jakarta hingga Makassar. Tujuan tur ke indonesia adalah mendukung diplomasi kebudayan milik keduataan besar Amerika Serikat dan mendorong rasa pengertian antara kedua negara ini.

Kelompok Battery Dance besutan Jonathan Hollander sendiri terdiri dari Robin Cantrell, Mira Bai Cook, Bafana Soloman Matea, Sean Scantlebury dan Carmen Nicole Smith, ke limanya merupakan Penari sekaligus pengajar tari kereografer.
(ANT-282/S016)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011