Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Banjarmasin, AKP Andi Adnan SH Sik melalui Kanir V Kendaraan Bermotor Aiptu Didik Suprianto, di Banjarmasin Senin mengatakan, tertangkapnya MF setelah polisi menerima laporan dari warga yang kehilangan sepeda motornya.
MF ditangkap Minggu (16/10) sekitar pukul 09.00 Wita di Jalan Pekapuran Raya Banjarmasin Timur tepatnya dibengkel Arul Banjarmasin.
MF adalah warga jalan Kelayan A Gang Sadar Ujung No 43 Kecamatan Banjarmasin Tengah Kota Banjarmasin.
"Berdasarkan laporan polisi yang masuk dari masyarakat atas kehilangan sepeda motor yamaha F1ZR maka polisi melakukan lidik dilapangan dan berhasil menangkap MF yang saat itu sedang mengendarai sepeda motor yang ciri-cirinya mirip atas laporan masyarakat," ucapnya.
Didik menceritakan, kronologis penangkapan berawal dari korban yang kehilangan sepeda motornya itu melihat bahwa sepeda motor miliknya sedang berada di bengkel saat dicek ternyata benar adanya dan saat ingin mengambil terjadi keributan dengan MF.
Melihat adanya keributan tersebut, melintas anggota polisi dan langsung menghampiri keributan tersebut, langsung saja MT dan korban langsung di bawa ke Polresta Banjarmasin untuk dimintai keterang seputaran keributan tersebut.
Dari hasil keterangan kedua belah pihak ternyata MT terbukti telah melakukan pencurian terhadap sepeda motor milik korban saat parkir disebuah warung internet di jalan Pakpuran Raya pada Sabtu (15/10) sekitar pukul 20.00 Wita.
Karena sudah adanya laporan polisi yang masuk langsung saja, polisi menangkap MT berserta barang bukti sepeda motor yang juga ikut diamankan sebagai tindak lanjut proses hukum nantinya.
Dari hasil penyidikan yang dilakukan oleh pihak Unit V Kendaraan Bermotor Satuan Reserse Kriminal Polresta Banjarmasin, MT dijerat pasal 362 KUHP Tentang Pencurian, jelas Dididk.
Sementara itu MT mengakui bahwa ia mencuri sepeda motor yang parkir di Warnet tersebut dengan menggunakan kunci mobil yang didapat dari sebuah bengkel yang ada disebelah warnet tersebut.
Karena kunci nya dol maka segela kunci bisa masuk, setela menyala kendaraan tersebut langsung saja dibawa dan rencananya ingin dipakai sendiri bukan untuk dijual.
"Saya ambil motor itu karena menyala dan hidup setelah saya gunakan kunci mobil untuk menghidupkannya, setelah menyala langsung saya bawa lari dan ketangkap pas saya ingin menservice motor itu karena karburatornya agak sedikit bermasalah," ucanya sambil menangis rindu dengan orang tuannya.
(ANTARA)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011
