Yogyakarta (ANTARA News) - Kendaraan tamu undangan resepsi pernikahan putri bungsu Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X pada Selasa (18/10) pukul 19.00 WIB akan diparkir di Alun-alun Utara Keraton Yogyakarta.

Kepala Bagian Humas Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Kuskariyati, di Yogyakarta, Selasa, mengatakan untuk mempermudah pengaturan parkir kendaraan tamu undangan pernikahan Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Bendara dengan Kanjeng Pangeran Haryo (GPH) Yudanegara, maka panitia telah mengatur area parkir sesuai dengan kelas dan tanda parkir.

"Panitia melakukan hal itu karena kompleks Kepatihan dan sekitarnya tidak akan mampu menampung ratusan kendaraan tamu undangan. Kendaraan sebagian besar diparkir di Alun-lun Utara, sedangkan untuk menuju Kepatihan disediakan lima bus dan kendaraan lain untuk mengantar tamu," katanya.

Menurut dia, setelah kirab pengantin pada Selasa (18/10) pukul 16.00 WIB, kawasan Malioboro Yogyakarta ditutup sehingga kendaraan tidak bisa masuk ke Kepatihan. Panitia menyediakan beberapa tempat parkir alternatif untuk para tamu undangan khususnya di luar kelas VVIP.

Ia mengatakan salah satu tempat parkir adalah Alun-alun Utara Yogyakarta. "Dari tempat ini, tamu kemudian diantar menggunakan bus dan kendaraan lainnya yang telah disediakan panitia," katanya.

Mobil VVIP yang akan diparkir di Komplek Kepatihan sekitar 200 kendaraan, sedangkan kartu parkir yang diberikan panitia untuk setiap tamu undangan dibuat dengan warna berbeda yang akan menentukan tempat kendaraan boleh diparkir, katanya.

Dia mengatakan, kartu parkir berwarna oranye digunakan pada acara pagi di Keraton Yogyakarta, sedangkan pada malam hari untuk tamu VVIP parkir di blok hijau di dalam komplek Kepatihan Yogyakarta.

Sementara kartu parkir dengan tulisan "P Hijau" ditempatkan di blok putih di Alun-alun utara dan tamu bisa naik kendaraan yang disediakan panitia di empat titik, yakni di Royal Garden Resto sisi utara, PDHI sisi barat-utara, Bakmi Pelle di sisi selatan, dan depan Masjid Kauman di sisi barat.  (B015*H010/M008)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011