... bendera Ancora Capital, misalnya, ia mengambil alih utang Bakrie & Brothers kepada JP Morgan senilai 75 juta dolar Amerika Serikat pada November 2008... memiliki pengalaman kerja selama 15 tahun di sejumlah perusahan papan atas nasional dan inter
Jakarta (ANTARA News) - Lahir di Jakarta, 21 September 1965, lelaki ini adalah pengusaha asal Indonesia, yang bernama lengkap Gita Irawan Wirjawan, putra dari pasangan Wirjawan Djojosoegito (almarhum) dan Paula Warokka Wirjawan. Pada 2008, ia mendirikan perusahaan Ancora Capital, perusahaan investasi  di bidang sumber daya dan pertambangan.

Ia mendirikan perusahaan tersebut setelah ia memutuskan mundur dari kursi presiden direktur JP Morgan Indonesia yang ia jabat 2006-2008. Kini dia akan memimpin Kementerian Perdagangan menggantikan seniornya, Mari E Pangestu.

Dari kawasan Silang Monas, dia akan mengendalikan perdagangan dalam dan luar negeri Indonesia yang sarat kepentingan dan politik kawasan itu. Contoh paling mudah adalah serbuan barang-barang made in China, mulai dari peniti atau jarum pentul, batik China, buah-buahan, hingga produk otomotif, dan mesin modal.

Hal itu --bagi banyak pengamat-- buah dari kesepakatan Indonesia terhadap China dan kawasan ASEAN yang membuka diri sebagai pasar dalam kerangka CAFTA. Perjanjian itu berlaku resiprokal dan mestinya produk Indonesia juga bisa membanjiri pasar masing-masing negara itu.

Kebijakan pembangunan Presiden Susilo Yudhoyono yang prorakyat menemui ujian besar setelah gelombang demi gelombang demonstrasi para petani terjadi. Muasalnya sederhana bagi mereka, Indonesia kaya akan sumber daya, tapi mereka seolah tidak berdaulat lagi di Tanah Air. Di mata peletak kebijakan di tingkat nasional, hal itu tidak sesederhana demikian.

Inilah salah satu hal yang akan dihadapi Gita I Wirjawan sebentar lagi sebagai menteri (baru) perdagangan Indonesia dalam Kabinet Indonesia Bersatu hasil perombakan kabinet termutakhir oleh Presiden Susilo Yudhoyono.

Wirjawan menempuh pendidikan S-1 di Amerika Serikat. Ia menyelesaikan kuliahnya di Kennedy School of Government, Harvard University, pada 1992. Ia mengambil jurusan administrasi bisnis. Selepas kuliah, ia memulai kariernya dengan bekerja di Citibank. Pada 1999, dia mengambil kuliah S-2 jurusan administrasi publik di Harvard University dan lulus pada 2000.

Selesai S-2, ia bekerja di Goldman Sachs Singapura, satu bank yang didirikan Marcus Goldman. Dia bekerja di sana hingga 2004. Pada tahun berikutnya dia pindah ke ST Telekomunikasi sampai 2006 juga di Singapura, Wirjawan kemudian bekerja di JP Morgan Indonesia sebagai direktur utama dari 2006 hingga 2008

Pada akhir 2009, tepatnya pada Rabu, 11 November, dia resmi bergabung dengan Kabinet Indonesia Bersatu II. Wirjawan beroleh jabatan baru sebagai kepala Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM). Sebagai kepala BKPM, dia bertugas membenahi permasalahan permasalahan investasi yang ada di Indonesia.

Dia juga pendiri Ancora Foundation, satu yayasan yang bergerak di bidang pendidikan. Organisasi berfokus pada donasi pendidikan  untuk pemuda Indonesia ini juga telah membuat beberapa program beasiswa

Nama Gita Wirjawan tentu sudah tidak asing lagi di industri perbankan. Komisaris Pertamina ini sebelumnya pernah menjadi presiden direktur JP Morgan, perusahaan investasi yang kerap mengundang investor asing untuk membawa modalnya ke Indonesia melalui pasar modal.

Bungsu dari lima bersaudara ini memiliki pengalaman kerja selama 15 tahun di sejumlah perusahan papan atas nasional dan internasional.

Misalnya, JP Morgan selama empat tahun, di Goldman Sachs empat tahun lebih, di Bahana Securities dua tahun, dan di Citibank lima tahun, plus menjadi akuntan publik di Morrison Brown and Argiz di AS (1989-1992). Selepas dari JP Morgan, peraih gelar Master of Public Administration dari Harvard University (2000) ini, mendirikan Grup Ancora.

Bahkan, melalui perusahaannya ini, ia mengakuisisi sejumlah perusahaan pertambangan dan infrastruktur. Melalui bendera Ancora Capital, misalnya, ia mengambil alih utang Bakrie & Brothers kepada JP Morgan senilai 75 juta dolar Amerika Serikat pada November 2008. Sebagai kompensasinya, Ancora Capital memperoleh 5 persen saham PT Bumi Resources Tbk milik Bakrie & Brothers.

Ancora Capital didirikan pada awal 2008 telah berhasil menghimpun dana investasi (private equity fund) dari para investor asal Timur Tengah, Malaysia, dan Brunei Darussalam yang mencapai 300 juta dolar Amerika Serikat. Private equity fund yang dibentuk Ancora Capital ini merupakan private equity fund pertama yang didirikan dan memenuhi ketentuan syariah (sharia-compliant private equity fund).

PT Ancora Indonesia Resources Tbk terafiliasi dengan Ancora Capital Management (Asia) Ltd (Ancora Capital), perusahaan investasi yang berkedudukan di Hong Kong, di mana Gita adalah salah satu pendiri dan pemilik saham terbesar. yudha

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2011