Saya berharap musim depan suporter bisa mendampingi langsung karena kami butuh dukungan
Jakarta (ANTARA) - Pemain asing PSIS Semarang Jonathan Cantillana berharap para suporter bisa mendukung Laskar Mahesa Jenar secara langsung di lapangan pada kompetisi musim depan.

"Saya berharap musim depan suporter bisa hadir di stadion. Apalagi jika kami bisa bermain di (Stadion) Jatidiri, ini sangat bagus bagi tim dan pemain," kata Jonathan, dikutip dari laman resmi klub, Rabu.

Panser Biru dan Snex sebagai suporter PSIS pun dinanti Jonathan di lapangan Stadion Jatidiri pada kompetisi musim depan.

"Saya berharap musim depan suporter bisa mendampingi langsung karena kami butuh dukungan," ujar pemilik paspor Palestina tersebut.

Menurut Jonathan, Kota Semarang dan dukungan dari Panser Biru serta Snex membuatnya semakin nyaman untuk tinggal di Kota Lumpia.

Baca juga: PSIS langsung datangkan dua pemain asing

Sementara itu, istri Jonathan, Liliana Ceron mengakui bahwa keluarganya sudah nyaman tinggal di Kota Semarang.

"Tentu saya sangat senang bisa menjadi keluarga besar PSIS dan sangat senang dengan orang-orang di sini. Dan tentu putri kami juga lahir di sini, jadi saya senang bisa tinggal di sini dengan waktu yang cukup lama," kata Ceron.

Ceron juga mengungkapkan bahwa dukungan dari suporter PSIS sangat luar biasa, terlebih ketika merasakan saat berada dalam rombongan yang disambut suporter usai tiba dari Bali beberapa waktu lalu.

"Mengejutkan (dukungan suporter di sini). Karena di negara saya berbeda. Di sosmed pun dukungan juga luar biasa di sini. Mereka mendukung sepanjang waktu. Bahkan, sebelum pandemi, mereka selalu memenuhi stadion dan tentu saya sangat senang," katanya.

Jonathan dipastikan tetap berseragam PSIS musim depan karena masih memiliki kontrak dan sangat diharapkan bisa bahu membahu dengan beberapa pemain baru dan lama PSIS untuk memperbaiki performa tim.

Baca juga: PSIS evaluasi pemain usai Liga 1 selesai
Baca juga: Pelatih PSIS tidak menyangka telan kekalahan besar dari Persipura

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022