Jakarta (ANTARA News) - DPR berterima kasih atas pernyataan mantan Ketua MPR, Amien Rais, yang menyebutkan kekuatan legislatif kini cenderung hanya menjadi tukang cap eksekutif. "Pernyataan itu sebagai introspeksi untuk anggota Dewan, tentunya kita berterima kasih," kata Wakil Ketua DPR, Zaenal Ma`arif, kepada ANTARA, di Jakarta, Kamis. Menurut dia, pernyataan Amien Rais itu juga sekaligus menjadi cambuk kepada Dewan untuk lebih meningkatkan pengawasan kepada kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Ia juga mengakui jika ada kebijakan pemerintah yang sejalan, namun tidak seluruhnya, sehingga Dewan tetap kritis kepada pemerintah. "Kita sendiri terus membenahi internal di DPR agar tetap mengkritisi pemerintah," katanya. Ia mengatakan anggota Dewan saat ini tidak terpikirkan untuk menjatuhkan Presiden, karena tujuannya ingin membangun demokrasi. "Anggota Dewan saat ini tidak terpikirkan untuk menjatuhkan Presiden, dan berbeda dengan Dewan yang lalu," tegasnya. Sebelumnya, Mantan Ketua MPR Amien Rais menyatakan demokrasi di Indonesia sudah mulai berjalan pincang, karena kekuatan legislatif kini cenderung hanya menjadi tukang cap eksekutif. Kritik itu disampaikan Amien dalam sambutannya di depan puluhan hadirin, termasuk Wapres Jusuf Kalla, dalam acara peringatan HUT ke-5 Soegeng Sarjadi Syndicate (SSS), satu lembaga penelitian jajak pendapat, di Jakarta, Rabu. Ia mengatakan lembaga legislatif pada saat ini mengalami pelemahan, walaupun belum sampai benar-benar tenggelam akibat melemahnya fungsi "chek and ballance" DPR kepada pemerintah. Amien mengemukakan jika ada oposisi yang sesungguhnya tentunya deviasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara ini bisa dihindari. (*)

Copyright © ANTARA 2006