Makassar (ANTARA News) - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo mengatakan, masyarakat dan daerah menaruh harapan besar terhadap Kabinet Indonesia Bersatu II.

"Hasil reshuffle tentu saja menjadi sesuatu yang ditunggu dengan harapan yang sangat besar oleh masyarakat dan pemerintah. Pasti saja orang-orang yang diberi amanah oleh presiden adalah orang-orang pilihan dan terseleksi dengan baik," katanya di Makassar, Rabu.

Masyarakat dan pemerintah daerah, lanjutnya, harus memiliki kepercayaan kuat bahwa kabinet baru tersebut dapat memperlihatkan kebersamaan dan mampu mewujudkan harapan besar untuk menemukan upaya serius menjawab tantangan bangsa.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Rabu, 19 Oktober 2011 di Istana Negara, Jakarta, melantik sebelas menteri baru, kepala Badan Intelijen Negara (BIN) dan sejumlah wakil menteri baru Kabinet Indonesia Bersatu II hasil perubahan yang diumumkan sehari sebelumnya.

Sebelas menteri baru Kabinet Indonesia Bersatu II adalah Menteri Hukum dan Ham Dr Amir Syamsuddin SH, Menteri Pendayagunaan Apaparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Ir Azwar Abubakar, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Menteri BUMN Dahlan Iskan, Menteri Kelautan dan Perikanan Syarif Cicip Sutardjo, Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz dan Menteri Lingkungan Hidup Prof Dr Baltazar Kambuaya.

Berikutnya Menteri ESDM Jero Wacik (sebelumnya menjabat Menteri Pariwisata), Menteri Perhubungan EE Mangindaan (sebelumnya Menteri PAN), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu (sebelumnya Menteri Perdagangan), serta Menristek Gusti Muhammad Hatta (sebelumnya Menteri LH).

Selain itu Presiden juga melantik Letnan Jenderal TNI Marciano Noorman menjadi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) menggantikan Jenderal Pol (Purn) Sutanto.
(T.KR-RY/S024)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011