Jakarta (ANTARA News) - First Media perusahaan penyelenggara televisi kabel menggandeng HBO Asia meluncurkan layanan video on demand (VOD) Showtime yang memungkinkan pelanggan dapat memilih konten favorit dan menjadikannya seperti perpustakaan pribadi video dan film.

"Dengan Showtime pelanggan tidak akan ketinggalan video favorit karena semua dapat direkam, mengulang program, serta konten tayangan yang diinginkan tanpa harus menunggu jadwal acara TV," kata CEO PT Link Net, Hengkie Liwanto di Jakarta, Rabu.

Menurut Hengkie kehadiran Showtime mempermudah pelanggan First Media khususnya yang memerlukan teknologi definisi tinggi (high definition) seperti para pengguna teknologi dan yang gemar bersosialisasi dalam mengakses dan berbagi program hiburan.

"Sebagai provider yang mengerti kebutuhan konsumen terhadap era digital, baik dari sisi gaya hidup, hiburan, pendidikan, maupun konektivitas, kami terus menyediakan fitur-fitur berkualitas bagi pasar guna memenuhi kebutuhan dunia digital," ujarnya.

Laporan lembaga analis Media Partners Asia (MPA) tentang Pasar TV Berbayar dan Pitalebar Asia Pasifik 2011 yang diterbitkan Lembaga analis Media Partners Asia (MPA) menyebutkan bahwa dinamisme ekonomi dan persaingan multi-platform telah meningkatkan konsumsi TV berbayar dan pitalebar di Asia Pasifik.

Dalam laporan itu disebutkan pada tahun 2010 jumlah rumah tangga yang menjadi pelanggan layanan TV digital telah mencapai 148 juta rumah.

Angka ini diprediksi mencapai 362 juta pada 2015 dan 483 juta pada 2020 dipicu adopsi digital yang dilakukan jutaan rumah tangga di China dan India serta proses digitalisasi di negara lain.

Ini menggambarkan bahwa penetrasi digital rumah tangga pengguna TV berbayar tumbuh dari 20 persen pada 2010 mejadi 42 persen pada 2015, dan 52 persen pada 2020.

Di Indonesia khususnya di Jakarta, saat ini terdapat 600.000 rumah tangga yang berada di jangkauan jaringan televisi digital berbayar First Media.

"Sekitar 600.000 rumah tangga dari empat juta rumah yang ada di kawasan Jabodetabek sudah tercakup jaringan televisi kabel First Media," ujar Hengkie.

Menurutnya, perkembangan TV kabel digital juga akan terus meningkat seiring pertumbuhan internet broadband di Indonesia.

Ia membandingkan di Singapura saat ini 60 persen warganya sudah memiliki broadband Internet, sementara di Indonesia baru 2 persen saja.

Hengkie menambahkan dalam memberikan layanan First Media Showtime, pihaknya memberikan jaminan 4 C (Convenience, Content, Control and Choice) atau kenyamanan, konten, kontrol dan pilihan).
(R017)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011