Karawang (ANTARA) - Pemilik jembatan penyeberangan Rumambe Kabupaten Karawang, Muhammad Endang Junaedi (62) membeli mobil Pajero Sport dengan uang koin Rp500 yang telah dikumpulkan selama berbulan-bulan.

"Mau beli mobil Pajero buat istri, kebetulan kemarin ulang tahun," katanya, saat mendatangi ruang pamer mobil di wilayah Cikampek, Karawang, Jabar, Kamis.

Mobil Pajero yang akan dibeli itu bukan untuk dirinya, tapi untuk sang istri agar bisa jalan-jalan dengan cucunya.

Endang merupakan pengusaha jembatan penyeberangan yang terbuat dari rangkaian perahu ponton di Dusun Rummabe II, Desa Anggadita, Kecamatan Klari, Karawang.

Baca juga: DKI abadikan 37 nama nakes wafat akibat COVID-19 di Jembatan Phinisi

Baca juga: Sebuah jembatan penyeberangan di Tulungagung putus akibat banjir


Sebagian besar yang menggunakan jasa penyeberangan yang tarifnya Rp2.000 itu adalah karyawan pabrik di wilayah Ciampel.

Saat mendatangi showroom mobil, Endang membawa uang recehan koin Rp500 dengan total Rp133 juta. Uang itu kemudian menjadi uang muka pembelian mobil Pajero Sport.

Uang recehan koin itu dikemas dengan menggunakan kantong kresek, yakni sebanyak 1.330 kantong kresek yang kemudian dibawanya dengan menggunakan karung.

Ia mengakui kalau uang recehan itu merupakan hasil dari pembayaran jasa jembatan penyeberangan yang dikelolanya di Wilayah Klari, Karawang.*

Baca juga: Pegawai BPTD IV Riau-Kepri hilang saat Jembatan Pelabuhan Buton roboh

Baca juga: Jasa penyeberangan perahu di Jambi menurun saat puasa

Pewarta: M.Ali Khumaini
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022