Dalam prospektus ringkas yang diterbitkan perseroan di Jakarta, Jumat, disebutkan bahwa pembelian saham itu dilakukan perseroan untuk meningkatkan kinerja saham CTRP dan pelaksanaannya akan meningkatkan nilai laba bersih per saham di masa yang akan datang.
"Perseroan akan menyisihkan dana untuk pembelian kembali saham dari akun saldo laba. Bila terdapat sisa dana, maka akan dikembalikan pada akun saldo laba," ungkap manajemen CTRP.
Nilai saldo laba yang ditahan dicadangkan untuk pembelian kembali saham sebesar Rp204,67 miliar.
Hingga semester I tahun ini, CTRP mencatatkan laba bersih senilai Rp77,06 miliar dengan memiliki total aset sebesar Rp3,96 triliun.
Perseroan merencanakan menyimpan saham tersebut dalam bentuk "treasury stock" dengan tetap memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Dalam pelaksanaan aksi korporasi tersebut, CTRP akan meminta persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 7 November 2011.
Pelaksanaan pembelian kembali saham akan dilakukan setelah perseroan memperoleh persetujuan RUPSLB, sementara jangka waktu pembelian kembali saham diusulkan maksimal 12 bulan sejak tanggal RUPSLB.
(KR-TRT/A027)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011
