Batam (ANTARA News) - Pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA 1211 yang mengangkut 355 orang calon haji asal Papua Barat, terpaksa mendarat darurat di Bandara Hang Nadim Batam, Kepulauan Riau, karena mengalami kerusakan.

"Pesawat mengalami kerusakan dan dibetulkan di Batam," kata Wakil Sekretaris I Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Hang Nadim Batam, Alikek, Jumat.

Setelah dibetulkan tim teknisi, pesawat tersebut akhirnya diberangkatkan ke tanah suci, Jumat.

Alikek mengatakan pilot menunda keberangkatan ke Tanah Suci dan memutuskan untuk mendarat di Batam karena tekanan udara menurun hingga oksigen di kabin pesawat tersebut turun secara tiba-tiba.

Di Batam, seluruh jamaah calon haji diturunkan dan dititipkan di Asrama Haji Batam sambil menunggu kelayakan terbang pesawat.

"Saat mendarat semua jamaah dan kru pesawat dalam keadaan sehat," kata dia.

Pesawat Garuda itu membawa 355 calon haji asal Provinsi Papua Barat yang tergabung dalam kelompok terbang 23 Embarkasi Makasar.

Pesawat berangkat dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makasar, menuju Mekkah, Kamis (20/10) sekitar pukul 09.00 WITA

Setelah terbang beberapa jam, tiba-tiba tekanan udara di kabin pesawat turun yang menyebabkan alat bantu oksigen turun. Karena itu, pesawat mendarat darurat di Bandara Hang Nadim Batam sekitar pukul 11.23 WIB.

Di Asrama Haji Batam, kata Ali melanjutkan, JCH Kloter 23 Embarkasi Makasar beristirahat hingga pukul 01.00 WIB. Lalu, sekitar pukul 01.40 WIB jamaah diberangkatkan ke Bandara Hang Nadim untuk melanjutkan perjalanan ke Mekkah dengan pesawat yang sama.

Sementara itu, hingga Jumat, Embarkasi Hang Nadim Batam telah memberangkatkan sekitar 8.500 calon haji yang tergabung dalam 20 kelompok terbang dari empat provinsi yaitu Kepulauan Riau, Riau, Jambi dan Kalimantan Barat.

Mulai kloter 19 yang diterbangkan Kamis (20/10), jamaah terbang langsung ke Jeddah untuk melaksanakan rangkaian ibadah wajib.

Informasi dari Tanah Suci melaporkan, sekarang ini sekitar 8.000 calon haji lain mulai bergeser dari Madinah ke Jeddah.

(Y011/E011)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011