jangan abaikan protokol kesehatan
Kendari (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, menyebut cakupan vaksinasi COVID-19 dosis pertama di daerah itu sudah mencaoai 271.875 orang atau melampaui  target sasaran yaitu 265.147 orang

"Untuk vaksin dosis satu sudah 271.875 dengan persentase 102,54 persen dari target kita," kata Kepala Dinas Kesehatan Kendari Rahminingrum di Kendari, Jumat.

Sementara itu, untuk cakupan vaksinasi dosis kedua baru mencapai 186.107 atau 70,19 persen dari target sasaran.

"Kemudian vaksin booster atau dosis ketiga memang masih rendah baru 12,93 persen atau baru mencapai 29.672 jiwa," ujar dia.

Dia merinci, cakupan vaksinasi per kategori di antaranya tenaga kesehatan 5.787 orang (139,41 persen) dosis pertama, 5.366 orang (129,27 persen) dosis kedua, dan 3.767 orang atau 90,75 persen dari 4.151 sasaran.

Baca juga: Penerima vaksinasi dosis lengkap di Kendari capai 70 persen
Baca juga: Wali Kota Kendari: Sebagian besar kelurahan masuk zona hijau COVID-19

Penerima dosis pertama bagi petugas publik mencapai 52.341 orang atau 138,43 persen, dosis kedua sebanyak 39.167 orang atau 103,59 persen, dosis penguat 13.070 atau 34,57 persen dari 37.810 sasaran.

Cakupan vaksinasi dosis pertama kepada kelompok lanjut usia tercatat 9.329 atau 54,75 persen, dosis kedua 7.416 atau 43,52 persen, booster 1.381 atau 8,1 persen dari 17.040 sasaran.

Selanjutnya, penerima dosis pertama bagi masyarakat umum dan rentan sebanyak 146.002 atau 85,68 persen dan 98.635 atau 57,88 persen dan 11.435 atau 6,71 persen dari 170.409 sasaran.

"Kemudian vaksinasi bagi remaja mencapai 39.460 atau 110,42 persen dosis pertama dan 27.847 atau 77,92 persen dosis kedua dari 35.737 target sasaran," katanya.

Baca juga: Dinas Kesehatan: 10.863 anak di Kendari sudah vaksinasi COVID-19
Baca juga: Dinkes sebut sebanyak 9.408 anak di Kendari sudah vaksin COVID-19

Selanjutnya vaksinasi usia 6-11 tahun dosis pertama mencapai 18.489 atau 49,5 persen dan 7.326 atau 19,61 persen dosis kedua dari 37.352 target sasaran.

Ia mengajak masyarakat agar mengikuti vaksinasi hingga dosis penguat sehingga memiliki kekebalan tubuh sebagai upaya mencegah risiko terinfeksi COVID-19 dan varian baru omicron.

"Meski sudah vaksin, jangan abaikan protokol kesehatan, tetap pakai masker, jaga jarak, rajin cuci tangan, untuk memutus penyebaran COVID-19," kata Rahminingrum.

Data Satgas Kewaspadaan COVID-19 Kota Kendari mencatat total kasus COVID-19 di daerah itu sebanyak 1.866 dengan rincian 1.862 dinyatakan sembuh, 2 kasus aktif, dan dua kasus meninggal hingga per 7 April 2022.

Baca juga: Dinkes: 98 pasien COVID-19 di Kendari jalani perawatan di rumah sakit
Baca juga: Puluhan pegawai positif, Kemenkumham Sultra terapkan kuncitara

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022