Biak (ANTARA News) - Wilayah geografis Kabupaten Biak Numfor, Papua, masuk nominasi tempat peluncuran satelit program kerja sama antara pemerintah Rusia, Jerman dan Indonesia, kata Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Biak, Nehemia Wospakrik.

Undangan pembicaraan tindak lanjut peluncuran satelit di Biak dengan pemerintah Rusia dan Jerman telah diterima pihak Pemerintah Kabuten (Pemkab) dan DPRD yang berlangsung di Jakarta akhir Oktober 2011, katanya di Biak, Sabtu.

"DPRD menyambut positif rencana kerjasama peluncuran satelit di Biak karena bisa mendatangkan investasi serta menggairahkan perekonomian daerah mendatang," ujarnya.

Ia mengatakan, rencana pihak Rusia dan Jerman melakukan peluncuran satelit di Biak akan dibahas bersama dengan Pemkab Biak,masyarakat adat serta pihak berkepentingan di wilayah ini.

Keinginan Rusia melibatkan pembicaraan dengan pihak adat,menurut Nehemia, sebagai langkah maju dan positif karena dengan berdialog dapat mengetahui apa yang menjadi tuntutan masyarakat pemilik hak ulayat.

Ia mengimbau, masyarakat Biak Numfor bisa mendukung rencana pemerintah kabupaten untuk menjalin kerjasama dengan investor asing dalam hal program penjajakan peluncuran satelit.

"Saya ajak semua komponen masyarakat Biak Numfor dapat memberikan dukungan kepada pemkab dan DPRD dalam menjajaki keinginan pihak Rusia dan Jerman melakukan pengembangan satelit," katanya.

Nehemia mengakui, jika kelak rencana peluncuran satelit terealisasi di kabupaten Biak Numfor, maka dana akan mengalir cukup besar ke Kabupaten Biak Numfor sehingga membantu pembiayaan berbagai program pembangunan di daerah ini.

Dalam kenyataan selama ini, lanjut Nehemia, sumber pembiayaan pembangunan Kabupaten Biak Numfor masih bergantung penuh dengan dukungan pemerintah pusat melalui dana alokasi umum dan sumber pembiayaan lainnya.

"Saya kira ini peluang besar bagi pemkab Biak Numfor dan masyarakat untuk mendukung rencana peluncuran satelit kerjasama Rusia,Jerman dan Indonesia," kata politisi Partai Golongan Karya (Golkar) tersebut.
(T.M039)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011