Mamuju (ANTARA) - Kodim 1402 Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat, menyalurkan bantuan senilai Rp4,2 miliar kepada para pelaku usaha dan nelayan di daerah itu.

Komandan Kodim 1402 Polewali Mandar Letkol Czi Masni Etha Yanurianedhi, di Polewali Mandar, Sabtu, mengatakan bantuan senilai Rp4,2 miliar kepada pedagang kaki lima dan warung serta nelayan itu merupakan program Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima, Warung dan Nelayan (BTPKLWN) di Kabupaten Polewali Mandar.

"Bantuan kepada para pedagang kaki lima dan warung serta para nelayan ini merupakan kerja sama antara TNI dengan Kemenko Perekonomian," kata Masni Etha Yanurianedhi.

Baca juga: Kodim Ngawi salurkan bantuan tunai bagi PKL dan warung dari pemerintah

Menurut dia, bantuan tersebut merupakan bentuk dukungan pemerintah kepada pelaku usaha mikro dalam upaya mendukung pemulihan ekonomi nasional di tengah pandemi COVID-19.

Para penerima bantuan itu, lanjut Dandim, sebelumnya sudah didata oleh Babinsa dan diverifikasi secara daring sehingga memudahkan penyaluran dan menghindari adanya penerima dobel.

"Jadi, kami pastikan penyaluran bantuan ini tepat sasaran, karena para penerima bantuan itu terlebih dahulu didata oleh Babinsa selanjutnya diverifikasi secara daring," tutur Masni Etha.

Baca juga: Pangdam Jaya tinjau penyaluran bantuan tunai kepada pedagang di Jakut

Ia mengatakan setiap pelaku usaha, baik pedagang kaki lima (PKL), pemilik warung maupun nelayan masing-masing mendapatkan Rp600 ribu per orang.

Dandim mengatakan bantuan senilai Rp4,2 miliar kepada 7.000 para pelaku usaha dan nelayan tersebut akan dilakukan secara bertahap,

"Pada tahap pertama hari ini, kami bagikan kepada 500 orang yang sudah terverifikasi oleh Babinsa masing-masing," ucap Masni Etha.

Baca juga: Polres Cianjur salurkan bantuan tunai untuk 509 penerima

Dandim menegaskan, pada penyaluran bantuan tersebut pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Protokol kesehatan tetap diterapkan karena situasi saat ini masih dalam pandemi COVID-19," ujar Masni Etha.

Pewarta: Amirullah
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2022