Jakarta (ANTARA) - Daerah Otonom Tibet di China barat daya menyumbangkan bahan pangan dan minuman untuk membantu mengatasi epidemi di Shanghai dan Provinsi Jilin. 

Sejumlah kereta yang membawa gelombang pertama pasokan antiepidemi yang disumbangkan oleh Daerah Otonom Tibet di China barat daya meninggalkan ibu kota daerah tersebut Lhasa dan kota Xigaze, pada Minggu (10/4) menuju Shanghai dan Provinsi Jilin, kata pihak berwenang setempat.

Untuk menunjukkan dukungannya kepada Shanghai dan Jilin yang tengah memerangi lonjakan kasus COVID-19, Tibet akan menyumbangkan 100 ton daging yak, bahan makanan khas Tibet, dan 3.000 ton air minum ke Shanghai, serta 5.000 ton air minum ke Jilin, menurut Su Bin, Wakil Direktur Departemen Perdagangan Daerah Otonom Tibet.

Gelombang pertama pasokan daging yak akan mencapai Shanghai pada 12 April. Sementara itu, pasokan air minum akan tiba di Shanghai dan Jilin dalam waktu lima sampai tujuh hari, kata Su.

Shanghai dan Jilin telah memberikan bantuan kerja sama atau pairing assistance kepada Tibet selama bertahun-tahun.

"Pasokan ini berisi cinta dan perhatian dari semua kelompok etnis di Tibet. Kami berharap seluruh bahan pangan dan minuman ini dapat membantu warga Shanghai dan Jilin mengatasi kesulitan sesegera mungkin," tambahnya. 
 

Pewarta: Xinhua
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2022