tindakan penganiayaan tersebut sebagai tidak berperikemanusiaan
Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Pergerakan Indonesia untuk Semua (PIS) Nong Darol Mahmada meminta aparat kepolisian segera menangkap pelaku penganiayaan terhadap Ade Armando saat demo mahasiswa di Gedung DPR.

Nong mengaku terkejut dengan peristiwa yang menimpa Ade Armando serta menyebut tindakan penganiayaan tersebut sebagai tidak berperikemanusiaan.

"Kami sangat kaget dengan penyerangan terhadap Bang Ade bukan hanya perlakuan si penyerang yang biadab tidak berperikemanusiaan, bersikap sangat kejam," kata Nong Darol Mahmada dalam jumpa pers virtual di Jakarta, Senin.

Nong menambahkan Ade berada di lokasi demonstrasi bersama sejumlah rekannya dari PIS untuk membuat konten mengenai aksi mahasiswa tersebut.

"Acara aksi tadi itu akan dijadikan sebagai salah satu konten Pergerakan Indonesia untuk Semua (PIS). Jadi tidak benar yang dibilang di salah satu akun media sosial bang Ade itu ikut-ikutan karena memang ada tujuan untuk ikut aksi tadi siang," ujar Nong.

Nong mengatakan saat ini pihaknya masih menunggu kabar dari kondisi Ade Armando yang masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Siloam.

"Saya masih bersama teman-teman di Rumah Sakit Siloam menunggu kabar Bang Ade dari pihak dokter. Kami minta doanya kepada semua masyarakat agar Bang Ade baik-baik saja," ujar Nong.

Sebelumnya, pegiat media sosial sekaligus Dosen Universitas Indonesia, Ade Armando dianiaya massa saat mengikuti aksi demonstrasi di depan gedung DPR RI, Senin.

Ade dianiaya sekumpulan massa yang diduga bukan dari kelompok mahasiswa. Dia dianiayai hingga tersungkur ke aspal bahkan celana panjang yang dikenakannya hilang.
Baca juga: Polda Metro ultimatum pengeroyok Ade Armando menyerahkan diri
Baca juga: Kapolda Metro sebut Ade Armando alami luka parah di kepala
Baca juga: Polisi identifikasi penganiaya terhadap Ade Armando

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022