Jakarta (ANTARA News) - Penjualan minyak sawit mentah (CPO) PT Astra Agro Lestari Tbk sampai kuartal III-2011 naik 17 persen menjadi 889 ribu ton, dibandingkan periode sama tahun lalu 761 ribu ton.

"Mayoritas penjualan diserap oleh pasar lokal," ujar Investor Relations Astra Agro Yarmanto di Jakarta, Selasa.

Yarmanto menerangkan, penjualan di pasar lokal naik 23 persen menjadi 850 ribu ton, dari sebelumnya 693 ribu ton. Adapun penjualan ekspor anjlok 42 perse menjadi 39 ribu ton. Harga jual rata-rata CPO naik 16,5 persen menjadi Rp7.776 per kg.

Dia menambahkan, penjualan inti sawit (kernel) naik 24 persen menjadi 122 ribu unit. Harga jual kernel naik 39 persen menjadi Rp 5.002 per kg.

"Kontribusi CPO terhadap total penjualan mencapai 81 persen, sedangkan kernel dan produk turunannya sebesar 16,3 persen," tandas dia.

Mengutip data Oil World, Yarmanto menyatakan, produksi CPO global tahun ini ditaksir naik 8,5 persen menjadi 49,68 juta ton. Sedangkan tingkat konsumsi naik 5,1 persen menjadi 48,79 juta ton.

"Adapun volume ekspor CPO tahun ini diprediksi naik 4,2 persen menjadi 38,03 juta ton," papar dia.

Sedangkan untuk produksi minyak nabati utama dunia, menurut dia, tahun ini diperkirakan mencapai 125,9 juta ton, meningkat sebesar 3 persen dibandingkan tahun lalu sebesar 122,3 juta ton tahun lalu.

"Namun, konsumsi minyak nabati dunia diprediksi turun menjadi 125,6 juta ton yang berarti konsumsi 0,3 juta ton di bawah tingkat produksi," jelas dia.

Astra Agro adalah anak usaha PT Astra International Tbk., yang bergerak di sektor perkebunan. Per Juni 2011, pendapatan bersih Astra Agro mencapai Rp5,3 triliun, naik dibandingkan periode sama tahun lalu Rp3,5 triliun.  (ANT-258/S006)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011