Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggenjot budaya membaca di masyarakat melalui program "Inisiatif Keluarga Ringkas Aksara", salah satunya mendistribusikan buku bacaan kepada warga.

"Kami berharap program ini menumbuhkan budaya gemar membaca dan kultur literasi secara berkesinambungan, mulai dari keluarga," kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) DKI Jakarta, Wahyu Haryadi di Jakarta, Selasa.

Dia menjelaskan, buku bacaan tersebut sifatnya dipinjamkan selama 14 hari kepada warga melalui unsur PKK.

Bahan bacaan tersebut bervariasi jenisnya di antaranya buku cerita atau dongeng untuk anak, serta buku pengetahuan dan keterampilan untuk orang tua.

Warga yang meminjam dapat membaca dan meringkas bahan bacaan tersebut bersama keluarga dan selanjutnya mereka mempublikasikan hasil meringkas pada akun media sosial milik masing-masing warga dalam bentuk foto dan video.

Baca juga: Budaya literasi harus dimulai dari generasi termuda
Baca juga: Perpusnas ingin menumbuhkan budaya menulis untuk menguatkan literasi

 
Tangkapan layar - Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) DKI Wahyu Haryadi ketika membaca buku hasil hibah warga di Jakarta, Jumat (20/8/2021) (ANTARA/Instagram/@dispusipjakarta/Dewa)
Sebagai bentuk apresiasi, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan DKI Jakarta memberikan sertifikat elektronik kepada seluruh warga yang menjadi peserta program tersebut.

Sedangkan kepada lima peserta terbaik akan dipilih untuk memperoleh hadiah berisi buku dan alat tulis.

Tahun ini merupakan penyelenggaraan kedua yang diadakan per tiga bulan atau triwulan.

Pada triwulan pertama 2022, tercatat 3.193 keluarga di Jakarta berpartisipasi mengikuti kegiatan program ringkas aksara atau melampaui target sebesar 2.000 keluarga.

"Ini menunjukkan banyak masyarakat yang mulai menjadikan membaca sebagai budaya yang memberi banyak manfaat," katanya.

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022