"Yang harus kita lakukan adalah mengembalikan spirit keimanan kita pada Allah SWT yang sudah dua tahun jarang meramaikan masjid, sekarang mungkin di-reset lagi, dikembalikan lagi semangat untuk meramaikan masjidnya," kata Hilmi dalam talkshow daring bertajuk "Jaga Hati, Imun dan Prokes di Bulan Ramadhan", yang diikuti di Jakarta, Selasa.
Menurut dia, selama dua tahun ke belakang, kegiatan beribadah tidak dapat dilakukan di masjid tetapi disarankan untuk dilakukan di rumah.
"Kita ini sudah dua tahun ke belakang ibadah kita agak dibatasi, mesjid banyak yang sepi, kita pun jarang ke masjid, tarawih juga di rumah, kemarin pun Idul Fitri kita shalat di rumah saja di tahun 2020," katanya.
Baca juga: Tradisi panggel sahur selama Ramadhan akan dilombakan di Ambon
Baca juga: Pelajar di Sabang isi rutinitas Ramadhan dengan Dinul Islam
Oleh karena itu, Ustaz Hilmi mengajak umat Islam untuk kembali meramaikan masjid di tengah pandemi COVID-19 yang mulai mereda.
"Sudah dua tahun orang enggak ke masjid, disuruh ke mesjid sepertinya agak malas walaupun pandemi sekarang sudah mulai agak berkurang," katanya.
Meskipun demikian, pihaknya meminta umat Islam yang beribadah di masjid untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan baik diantaranya dengan menggunakan masker dengan benar.
"Dikembalikan lagi semangat untuk meramaikan masjidnya tapi dengan cara yang baru, dengan cara kita tetap menggunakan masker dan sebagainya," pesannya.*
Baca juga: Cendekiawan Muslim: Nilai-nilai Pancasila cerminan ajaran Islam
Baca juga: Meramadhankan semua bulan
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022
