Jakarta (ANTARA News) - Empat ganda Indonesia lolos ke perempat final Prancis Terbuka Super Series setelah melalui babak 16 besar dengan kemenangan.

Ganda putra Bona Septano-Mohammad Ahsan melangkah ke babak delapan besar turnamen berhadiah 200 ribu dolar AS itu setelah mengalahkan pasangan Taiwan Fang Chieh Min-Lee Sheng Mu 22-20, 21-13, 21-16 pada babak 16 besar, Kamis.

"Pada game kedua mereka lebih agresif," kata Bona usai pertandingan mengenai kekalahan pada game kedua.

"Pada game ketiga kami langsung siap lagi sejak awal, terutama untuk permainan di depan," tambah adik juara Olimpiade Beijing Markis Kido itu.

Pada perempat final, Jumat (28/10) Bona-Ahsan berpeluang bertemu unggulan teratas Fu Haifeng-Cai Yun jika pasangan China itu mengalahkan ganda putra Malaysia Goh Wei Shem-Lim Khim Wah pada pertandingan 16 besar lainnya.

"Yang penting kami berusaha maksimal lagi, menang-kalah urusan belakang. Yang penting harus maksimal," kata Bona.

Ganda campuran unggulan ketiga Tontowi Ahmad-Liliyana Natsir juga maju ke perempat final setelah mengalahkan pasangan Jepang Shintaro Ikeda Reiko Shiota 21-14, 21-17.

Begitu pula ganda putri Vita Marissa-Nadya Melati yang menyisihkan pasangan Singapura Shinta Mulia Sari-Yao Lei 21-17, 18-21, 21-18, untuk selanjutnya bertemu unggulan pertama Wang Xiaoli-Yu Yang dari China.

Ganda putri Pelatnas Anneke Feinya Agustin-Nitya Krishinda juga mencapai babak delapan besar setelah menundukkan pasangan Malaysia Vivian Kah Mun Hoo-Woon Khe Wei 21-9, 25-23 untuk selanjutnya melawan unggulan ketiga Muzuki Fujii-Reika Kakiiwa dari Jepang.

Sementara itu, pasangan Markis Kido-Hendra Setiawan harus pulang lebih awal setelah gagal mengatasi pasangan Inggris Chris Adcock-Andrew Ellis yang mengalahkan mereka 17-21, 19-21.

"Lawan kami bermain baik hari ini. Kami sudah berusaha keluar dari tekanan, namun kami harus mengakui keunggulan lawan," ujar Kido yang dihubungi usai pertandingan.

Kemenangan pasangan Inggris itu membalaskan kekalahan mereka dari Kido-Hendra pada Denmark Terbuka tahun lalu.
(T.F005/I015)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011