Jakarta (ANTARA) - Kementerian Manajemen Kedaruratan (Ministry of Emergency Management/MEM) China pada Selasa (12/4) memperingatkan bahwa negara itu akan memasuki periode berisiko tinggi kebakaran hutan dan padang rumput mulai 15 April mendatang akibat suhu yang terus meningkat.

Cuaca yang lebih hangat, curah hujan yang rendah, serta embusan angin kuat yang meningkat menambah risiko kebakaran di alam liar, ujar Peng Xiaoguo, pejabat kementerian tersebut, dalam sebuah konferensi pers.

Peng menambahkan bahwa beberapa aktivitas seperti pertanian musim semi, perjalanan ke gunung, dan konstruksi di daerah berhutan atau penggembalaan juga dapat memicu kebakaran.

Dengan petugas pemadam kebakaran (damkar) hutan dan pesawat damkar yang bersiaga secara nasional, pihak kementerian akan menempatkan tim damkar di daerah-daerah yang lebih rentan kebakaran hutan, serta menyiapkan peralatan dan persediaan yang diperlukan, kata Peng.

Lebih lanjut, kementerian tersebut mengatakan bahwa pihaknya akan mengerahkan lebih banyak personel damkar untuk melindungi dari kebakaran hutan di daerah-daerah dengan signifikansi ekologis, seperti zona hutan utama dan taman nasional utama. 
 

Pewarta: Xinhua
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2022