Jakarta (ANTARA News) - Bank Indonesia (BI) mengeluarkan pecahan uang kertas Rp20.000, Rp50.000, dan Rp100.000 desain baru bersamaan dengan peringatan Sumpah Pemuda.

"BI mengeluarkan uang kertas dengan desain baru (upgrading) dengan sistem keamanan yang diperkuat," kata Deputi Gubernur BI, Ardhayadi di Gedung BI Jakarta.

Ia menyebutkan, tambahan sistem pengamanan itu antara lain berupa adanya rainbow printing yang menimbulkan efek pelangi.

Selain itu juga terdapat perubahan kode tuna netra. Untuk pecahan Rp20.000 berupa dua buah empat persegi panjang yang kasat mata dan kasar jika diraba.

Untuk pecahan Rp50.000 berupa dua buah segi tiga, sementara untuk pecahan Rp100.000 berupa dua buah lingkaran.

Menurut Ardhayadi, uang pecahan lama tahun emisi 2004 (Rp20.000), tahun emisi 2005 (Rp50.000), dan tahun emisi 2004 (Rp100.000) tetap berlaku sebagai alat pembayaran yang sah.

"Masyarakat dapat mulai memperoleh uang kertas desain baru itu mulai Senin (30/10) di seluruh Kantor Bank Indonesia," katanya.

Sementara itu Direktur Pengedaran Uang BI, Muhammad Dahlan mengatakan, untuk tahap awal BI mengeluarkan uang pecahan Rp20.000 sebanyak 7,6 juta bilyet di mana satu bilyet sama dengan satu lembar uang kertas itu.

"Pecahan Rp50.000 sebanyak 103,5 juta bilyet, dan pecahan Rp100.000 sebanyak 125,8 juta bilyet," kata Dahlan.
(ANT)

Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011